Eheem…., sebenarnya sudah sangat terlambat skali untuk menuliskannya. Hehe. Karena, sudah lebih dari 2 bulan berlalu. Dan, cukup di catatan haria saja, bahagia itu terpatri dan terukir …
Tapi…,tapi…, karena hari ini, kisah ‘nenteng-nenteng’ skripsi ke mana-mana itu kembali berulang, akhirnya, terinspirasi jugah untuk menuliskannya. Hihihihi…. (setelah lebih dari dua bulan skripsiku nyaris tak tersentuh, tergeletak begitu saja di rak buku).
Huf..huff…
Meneruka sebuah perjuangan memang gak pernah mudah yaaa. Selalu saja ada rintangan, hambatan, tantangan. Tapi, insya Allah juga ada kemudahan. Stiap satu kesulitan ada dua kemudahan.setidaknya, itulah yang kurasakan. Setelah “jungkir balik, kaki di kepala, kepala di kaki”, hihih… Setelah skian lama ‘terisolasi’ di lab untuk mengisolasi. Hehe.
Alhamdulillah…, akhirnya…., setelah skian lama perjuangan itu, gelar S. Farm itu tersematkan jua dibalakang namaku (disemat pake apa yah? Peniti kali. Hhihih…). Setelah menukil begitu panjang perjuangan…. Tepatnya 24 Agustus 2009. Wuiihhh…, menurutku tanggal itu adalah tanggal cantiq. Hihi. Kenapa? Karena, aku tercatat sebagai mahasiswi Universitas Adlas pada tanggal 24 Agustus 2005 dan tercatat sebagai sarjana lulusan Universitas Andalas tanggal 24 Agustus 2009. Persis 4 tahun. Tak lebih dan tak kurang satu hari pun. ^^V
H-1 Sidang,
Aku sendirian di Al Hurriyah, temen2 blum pada balik. Maklum, hari ke-3 Ramadhan, dan jadwal perkuliahan belumdi mulai waktu itu. Malam itu, akhirnya ngacir ke Syakuro, membawa bekal, draft skripsi yang udah lusuh, buku Mikrobiologi Kedokteran, dan Biokimia Harper, dan kompi-ku tercinta. Hanya itu saja. Yang lain (KBA, Farmakologi, Teknologi Farmasi, dan materi terkait…) fiuufff…mengandalkan modal ingatan yang sangat terbatas ni saja.
Malam sbelum hari H, aku menjalani aktifitas layaknya hari Ramadhan biasa. Abis Tarwih sampai jam 9.30 malam, kembali ke wisma, dan istirahat. Bahkan, aku gak sempat baca buku lagi. Sampai2 adek2 di wisma pada bilang, “kakak kayak gak bakalan kompre aja bsok nih.” Hehe. Besoknya, sempat bikin ralat skripsi bentar, lalu cauww ke kampus dengan begitu banyak tentengan.
Deg..deg…
Memasuki ruang sidang itu layaknya memasuki sebuah ruangan eksekusi di mana selama dua jam, akan dilakukan sebuah “pemborbardiran” (pertanyaan) dari para dosen penguji. Wuihh…, benar2 deg..degan…
Alhamdulillah, aku dapat pengujinya luar biasa. Tiga-tiganya, professor! Dan dua lagi, pembimbingku. Doktor.
Sebelum sidang, teman-teman pada ngeledekin; “Fathel, entar kalo sudah selesai sidang, gelarnya DOKTOR! Karena diuji oleh para professor. Hehehe…”. Aku tertawa nervous saja waktu itu. Dalam hati berkata : “Amiiin, semoga ajah suatu saat emang jadi doctor.”
Alhamdulillah, Dia mudahkan untuk me-recall kembali ingatan ini. Pertanyaan-pertanyaan dari dosen benar2 tak terduga. Beberapa pertanyaan yang cukup berkesan olehku adalah, N-Heterosiklik, Prinsip Like Dissolve Like, dan the Last, ini yang paling menarik. Pertanyaannya, “Tahu sama R*ni dan Ant*s*ri kan?”, Kujawab, “Tau Pak.” Nah, misalkan (ini hanya sebuah permisalan): dalam kasus R*ni dan Ant*s*ri (maaf, nama di sensor. Hehe), si R*ni hamil. Nah, bagaimana menganalisis DNA-nya untuk membuktikan bahwa janin yang ada di rahimnya R*ni itu memang adalah anak dari Ant*s*ri?” heheh…
Fiufff…
Alhamdulillah…
Bersyukur kepada Allah,yang telah memberikan segala ni’mat kepadaku, begitu banyak. Takkan pernah terhitung. Sangat terasa sekali kemudahan2 yang Allah berikan. Meski, begitu banyak hambatan dan rintangan menjelang kompre dilaksanakan (bahkan, sempat pula gempa kecil terjadi sbelum diriku kompre. Susulan dari gempa tgl 16 agustus 2009). Alhamdulillah, Dia mudahkan. Alhamdulillah…
“Maka Ni’mat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?”
(Qs. 55: 55)
Dalam kesempatan ini, aku hanya ingin mengucapkan begitu banyak terima kasih, kepada orang2 yang telah mewarnai satu penggal episode ini.
Kepada Ayah dan Ibuku, yang telah memberikan support, motivasi dan dukungan yang sangat luar biasa. Betapa aku sangat mencintai beliau berdua…teramat sangat…
Kepada adik2ku tercinta.
Pertama, Midaliyyuna Mudaris, almh. Kepergianmu Dek, menjadi sebuah lecutan semangat baru untuk ipi bangkit lagi. Semoga Allah pertemukan kita lagi, nantinya, di alam yang berbeda, pada hari yang abadi. Allahumma amiiin. Kedua, kepada Ikhwan keren luar biasa (menurutku), tempat bertukar cerita, M. Min Ulufi Fathi Mudaris. Keep istiqomah ya Dek. Tetap semangat! Yuukk, qta balap ngapal lagi yuuuk. Ketiga, Muflihah Darajat Mudaris, you’re my multitalent sister, Dek. Terus semangat yaaah (alahh, si Adek mah, tak disemangatin tetap ajah semangat. Hehe). Keempat, Tauliyah Hakim Mudaris, yang paling bijaksana dan pengertian. ^^. Trima kasih yaaa semua buat dukungannya ke Nipi. Luph yu All perfect!!
Trus, special thanks juga buat Pembimbingku tercinta, Bu Dr. Marlina, MS, Apt. Trima kasih ya Bu. Terima KAsih atas dukungannya ya Bu…
Buat Pak drh. Yuherman selaku pembimbingku jugah. Makasih ya Pak. Trima kasih atas bimbingan yang bapak berikan slama penelitian ini…
Jugah buat, Dr. Yoshitsugu Nakaguchi, dari SCEAS Kyoto University, osewa ni narimashita. Arigato gozaimasu, Mas Yoshi!!
Buat Penasehat akademisku juga, BU Dra. Hj. Asmi Ilyas, Apt. Terima kasih ya Bu, atas bimbingan Ibu selama 4 tahun ini.
Special untuk “GREAT TEAM”, the wonderful team, biotechnology, Faculty of Pharmacy, Andalas University ^^.
Sungguh, kebersamaan dengan dikau-dikau semua adalah satu penggal episode yang indah dalam hidupku.
Bersama, mengarungi hari-hari, dan bahkan…”cita-cita itu selalu beradaptasi mengikuti hari-hari.” Hehehe.
Ah, entahlah…
Sejujurnya, engkau semualah yang menguatkanku dikala ku’terhempas, dikala aku tak lagi mampu menyangga langkah…(cieee.., koq jadi melan begini yah)
Ga tau deeh, gimana cara ngungkapkan trima kasi dan cinta yang mendalam itu..(lebaaaaaaay! Huee..hueee…)
Buat Bunda Ema, trima kasiiiiiiiiiiih banyak ya un, uni pengertian banget. ipi cinta ni ema, pull.
Buat Ani, oohh..ani.., makaci ya cynk…, ani cayank..(uwwwiiih, gombal ku kumat nihhh kalo udah beradapan sama Rani), makaci atas semua…
Buat Aya-qu, makaciyy ya Aya…
Alhamdulillah…, akhirnya kita apt jugah! Hehe…
Ngomong2 soal kul apt, pada ingat kaga, dulu qta pernah bercita-cita tinggi. Dengan songongnya berkata, “pokok’e, minimal unand tu dobel digri nya!”
Waaaa, ujung2nya malah apete doang. Hihihih…
Diriku juga masi sangat ingat, dengan kalimat2mu, “Ntar, kalo udah apete, kita permaks si Fathel yuuk. Biar ga slenge’an kayak gini terus. Hahaha.”
Hehe…, meski becanda, tapi aku tw koq, itu bentuk perhatianmu. Hahay!
Tapi…, tapi.., fren, kayaknya aku masi tak bisa ninggalin ransel, sandal gunung ku. Hihihi. Insya Allah, suatu saat aku akan berubah, pake tas ibu2, pake spatu2 ibu2,.kalo udah jadi emak-emak. Waqaqaqa…
Oya, great teamnya blom slese nih.
Thanks juga buat MAs Wahyu,eh..mas Sabar (waqaqaqa), semangat MAs! Stiap kesulitan pasti ada kemudahan…
Thanks jugah buat STIFI genkster, Ni Triad an Ayang. Makaciiyyyy bangeet. Buat STIFAR GEnkster, Rheka Indian girl dan Inin Manis, hehe…(eh, slamat wisuda ya Buk..^^). Special jugah buat yg terhormat (cie ileeee), para S-2’ers…, Bu Tatik, Sesepuh biologi molekuler, makasi Bu’e, udah sering nraktir kami, haha. Ni Eka yang baik dan Ni Ria yang kritis. Waa…., bruntungnya pernah mengenal uni2 dan ibu.
Special thanks jugah buat…., SYAKURO’ers…(yg kini udah di rolling di mana2). Makaciyyy banget yah akhwat, atas kebersamaannya, atas hari2 yang indah, atas rasa ukhuwwah yg begitu lezaaat, atas semua-mua deee.
Meski dikau2 semua pada bilang, “Fathel gombal.”, tapi, aku jujur, aku benar2 cinta pada dikau semua.
Sepesialy tu : Titi, dan gueststar Yeyen. Waaa…., kalau udah ngumpul, semalam rasa satu jam. Makasiyy ya Ibuk2, udah mau mendengarkan critaku, dan berbagi crita pulak denganku…makasih banget. jazakillahu khairan katsir…
Wewen cayank…, my sweet sister. Meski qta sering ‘odoy2an’,hihihi.., tapi, uni banyak blajar dari ewe…^^, (waaah, jadi ingat jala2 pas tgl 29 we, H-1 gempa, qta menelusuri pasar raya dan beli pin cantiq. Andai saja, qta pergi jalan barengnya pas tgl 30 yaaa..)
Au…, au cayank…au..uni luph yu…, Dedew my sweet girl…, makaciyy spiritnya untuk uni ya wi…^^, Ratih…, Syafakillah…, diriku banyak blajar dar Ratih looh…, Mega, my soulmate room, Citra…, masakanmu slalu kak tunggu. Apa siy resepnya, Cit? kenapa kalo kamu yg masak, enak nya luar biasa?? hehe…. Jugah bwt new comer syakuro, Imel dan Desi. Waaa…, semangat ya Dek! Selamat menjadi mahasiswa. Heheh…
To semua2nya : Syukran…, jazakumullahu ahsanal jaza’…
Dan, jugah buat Al Hurriyyah’ers, hari2 “gila” (hiihi) di rumah kita, villa kita, para bidadari’ers. Hehehe… (K’jen ktua geng, nani-can Japanese girl, tek lis mak saye, uul “upin ipin” (yelah..yelah…, akhirnya daku terbawa2 bahasa upin-ipin mu cu’ul cayank), mayuki Imamura, hehe.., yg pinter tenan englishnya, and super duper rajin masak….hihii.., dan guest star nina rahiim). Trima kasih atas ukhuwwahnya yg manis.
Temen 2 cyber_ve jugah dee…
Yang udah pada ke mana-mana skarang.., yang bakal nyebar undangan baralek. Wuiih…, akhirnya..di antara qta sudah nyuri star duluan wisuda baju merahnya…hehe
Hayyoo, kapan ngumpul bareng lagi yo?
Hehehe…
Dan, semua-muanya deeeh…
Kalo kutulis semua…, wuihhh bisa mengalahkan panjangnya novel “Rapsodi Sepotong Hati” niihh. Hahaha…, sempat2nya pulak promo…
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked