Aku saat ini;
Hanya mencoba tetap berdiri di bibir-bibir ketegaran....
Hanya mencoba mencipta seluas-luasnya ruang tak harap pada manusia kendatipun selalu saja kisi-kisi yang memberi napas atas harap-harap itu...
Hanya mencoba menyediakan penyangga diri....ketika mungkin saja suatu saat akan limbung di hadapan kenyataan...
Aku saat ini;
Dengan sebuah rasa yang tak dapat didefinisikan yang menyesaki jiwa...
Tak terdefinisinya ia, maka begitu terasa hampa...hambar...tiada lagi berasa....kebas....kelu...
Aku kemarin, saat ini dan sampai kapanpun....
Benar-benar tak punya tempat bergantung, kecuali hanya pada-Nya...hanya pada-Nya saja....
Cukuplah hanya Dia....cukuplah hanya Dia saja...tiada yang lain....
jadi ingat bedah buku sama salim A fillah...
ReplyDeletewaktu itu berbicara tentang doa ahli ibadah yang belum di ijabah.
malaikat bertanya," mengapa doa si fulan belum di kabulkan Ya Allah?."
dan Allah menjawab, " karena aku sangat senang mendengar rintihan permintaan dan air matanya yang keluar saat meminta padaku, tunggu dulu ya malaikat! aku masih ingin mendengar rintihan2 itu."
mungkin redaksionalnya di daur ulang...(heheheh)....
nayo dah silaturrahim kak.... ntar gantian kakak lagi yang nongol di site na ya?....
assalamu'alaikum wrwb..mbak..kalo bisa widgetnya dikurangi ya..loadingya lama banget..padahal suka main kesini#tulisannya baguss#
ReplyDeletehehhe afwan
pena merangkai
@Nayo : sudah ke TKP Nayoooo...^^
ReplyDelete@Mba Erlin : wa'alaykumussalaam..heuu...sudah dikurangi widgetnyaa..mudah2an gak berat lagi....trima kasih yah sdh ingatkan^^