Kalimat-Kalimat yang Menggetarkan

Hmm…pagi yang teramat indah. Seperti biasa, kami ngadain kegiatan rohis di wisma tercinta (hayyooo…, ada yg tertarik bwt ke wisma. Sok atuuuh…sok…, masih di tampung. Hehe). Meski rohisnya kaya’ biasa, tapi, materinya berbeda dari biasa. Kalo’ biasanya, ada yang ter”akuak-akuak” karena begadang, tapi, kali ini, semuanya tertunduk. Semuanya tepekur dalam keheningan (kecuali yang bacain, tentunya). Mencuatkan kesadaran, sungguh, begitu banyak kelalaian yg selama ini telah diperbuat.
Ehm…sebenarnya barangkali banyak yang sudah baca, banyak sudah mempelajari dan mendalaminya. Dan juga sudah banyak yang tahu. Tapi, sekedar mengingatkan dan “mauling kaji lamo”, boleh kan ya?
Maka, dari itu, diriku pengen semua pun ikut membacanya, ikut mengambil plajaran. Oleh sebab itu, pembacaan riyadhushalihin klai ini, juga kuposting pulak di blogku dan di note ini (beberapa di antaranya). Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mengambil pelajaran.

“Hanya kepada-Kulah kamu sekalian harus takut.” (Qs. Al Baqoroh : 40)

“Sungguh, siksa Tuhanmu sangat keras.” Qs. AL Buruuj : 12

“Dan Allah memperingatkan kamu sekalian terhadap siksaan-Nya.” Qs. Ali Imran : 30

“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surge.” Qs. Ar-Rahman : 46

Dari Ibnu Mas’ud ra. berkata : “Rasulullah saw. yang selalu benar dan dibenarkan itu menceritakan kepada kami bahwa masing2 dari kami itu terkumpul kejadianya dalam perut ibu selama empat puluh hari dengan berupa air mani, kemudian beupa gumpalan darah selama empat puluh hari, kemudian berupa daging selama empat puluh hari, lantas diutuslah malaikat dan meniupkan roh ke dalamnya serta diperintahkan pula untuk mencatat empat kalimat. Maka, malaikat itu menulis tentang RIZKINYA, AJALNYA, AMAL PERBUATANNYA, CELAKA ATAU BAHAGIANYA. Demi Dzat yang tiada Tuhan selain Dia, sesungguhnya salah seorang di antara kamu beramal dengan amalan surge, sehingga antara ia dengan surge itu hanya berjarak sehasta, tapi, karena ia telah tercatat sebagai ahli neraka, maka tiba-tiba ia mengamalkan amalan ahli neraka sehingga akhirnya ia masuk neraka. Dan jika salah seorang diantara kamu sekalian beramal dengan amalan ahli neraka sehingga jarak antara ia dan neraka hanya sehasta, tapi, karena ia tercatat sebagai ahli surge, maka tiba-tiba ia mengamalkan amalan ahli surge sehingga ia akhirnya masuk surge (HR. bukhari dan Muslim)

>> wuih…masya Allah. So, ga’ ada yang patut disombongkan dari amalan2 manusia. Ga’ ada!!! Semoga qta semua bukan termasuk golongan yang Rasulullah sebutkan yang pertama.

Dari Nu’man bin Basyir ra. berakat : “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda :”Sungguh, seringan-ringan siksaan ahli neraka nantinya pada hari kiamat yaitu : seseorang Yang dibawah tumitnya dilettakkan dua bara api dan dapat mendidihkan otaknya, ia berpendapat bahwa tidak ada sorang pun n yang lebih berat siksaanya, padahal siksaan itu adalah siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari Anas ra. berkata: ” Rasulullah saw pernah berkhutbah yang luar biasa di mana saya belum pernah mendengar khutbah ang seperti itu, yang mana beliau bersabda : “Seandainya kamu sekalian mengetahui apa yang kuketahui, niscaya kamu sekalian akan sedikit skelai tertawa dan pasti akan banyak menangis. Kemudian para sahabat menutup mukanya sambil terisak-isak (menangis)
(HR. Bukhari & Muslim)

Dari Abu Hurairah ra. berkata : “Rasulullah saw membaca ayat : “Yauma ‘idzin tuhadditsuakhbaarahaa (Pada hari itu menceritakan beritanya). Tahukah kalian apa yang diberitakan oleh bumi itu?” Para sahabat menjawab : “Allah dan rasul-Nya lebih tahu.” RAsulullah bersabda : “SESUNGGUHNYA BERITA BUMI YAItU BAHWASANNYA BUMI MENJADI SAKSI ATAS SEGALA PERBUATAN SESEORANG BAIK LAKI-LAKI MAUPUN PEREMPUAN YANG DILAKUKAN DI ATASNYA. BUMI ITU MENGATAKAN : “IA BERBUAT BEGINI DAN BEGITU PADA HARI INI DAN HARI ITU.” INILAH YANG DIBERITAKAN BUMI. (HR. At Tarmudzy)

Dari Abu Barzah Nadhlan bin ‘Ubaid Al Aslamy ra. berkata, Rasulullah saw bersabda : “Kedua kaki seseorang tidak akan bergerak sebelym ditanya tentang UMUR, UNTUK APA DIHABISKAN, tentang ILMU, UNTUK APA IA PERGUNAKAN, tentang HARTA KEKAYAAN, DARI MANA IA PEROLEH DAN UNTUK APA IA RUSAKKAN (HR. At Turmudzy)

Demikianlah, sebagiannya saja. Semoga qta smeua dapat ambil plajaran.
Sungguh, dunia ini benar2 teramat sangat penuh godaan. Fiuffff…..

_Syakuro, home SWEET, jumadil ‘ula 1430 H, saat nunggu rendering my presentasi_

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked