My Little Maryam

Maryam. Begitu kami menamainya.

27 bulan usianya kini ma shaa Allah tabarakallah.
Orang-orang menyebutnya "terrible two". Tapi, baiklah ... kami menggantinya dengan istilah "Wonderful Two".

Meski lahir dari rahim yang sama, ketiganya memiliki karakter yang sangat berbeda. Kakak Aafiya, uni Aasiya, dan Maryam tiga-tiganya unik. Punya preferensi dan bakat yang berbeda pula. Bahkan makanan kesukaan pun berbeda.

Maryam di usia 27 bulan tentu berbeda dengan Aasiya di usia yang sama maupun Aafiya di usia yang sama. Tapi, tak elok membandingkan antar mereka karena setiap anak adalah unik. Sebagaimana setiap orang mempunyai sidik jari masing-masing.

Maryam.
Kami punya challange sendiri terhadap Maryam. Anaknya di usia segini punya pendirian sendiri ma shaa Allah. Di lain sisi, tidak mudah membujuk atau mengalihkan perhatiannya.

Tantrum?
Hmm ... hampir tiap hari. Apalagi kalau jeleous sama uninya.

Maryam juga satu-satunya yang palibg dekat dengan ayah sejak bayi. Sampai-sampai makan dan bobo pun maunya sama ayah. Kalau nangis, yang dicari pertama juga ayah. Mau mandi, maunya sama ayah. Ma shaa Allah.

Barakallaahu fiik my little princess. Jadi anak yang shalihah bertakwa dan qurrata' a'yun yaa Nak.
Semoga senantiasa dalam penjagaan Allah.
❤❤❤

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked