Tanpa energy, semua akan mengalir apa adanya

Sungguh, segala sesuatu itu butuh energy. Tanpa energy, maka ia hanya akan mampu mencapai titik terendahnya. Layaknya air, tanpa energy, ia pasti hanya bisa mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Tapi, dengan energy, ia dapat diubah mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi. Sebuah benda, tanpa energy dan gaya, maka sigma F nya tetap akan bernilai nol. Pun begitunya halnya obat-obatan, tanpa adanya zat tambahan (apapun itu, apakah suspending agent, ataupun bentuk elixir, atau pun pengawet, anti oksidan dan benda2 sejenis yang memiliki fungsi sejenis) ia cendrung kembali ke bentuk awalnya. Obat yang pada dasarnya terdiri dari bahan yang tidak stabil, tanpa zat pembantu, akan mudah kembali ke bentuk asalnya. Salah satu contoh paling popular adalah vitamin C yang aslinya warna putih gampang sekali menguning (dan pewarna tatrazin sering kali dimanfaatkan sama produser untuk memberi warna kuning pada vit C, sehingga konsumen gak sadar kalo ternyata warna kuning itu sebagian karena vit C yang teroksidasi). Pun begitu halnya dnegan aminophylin yang digunakan buat para asma’er(hehe, penderita asma, maksud’e), sangat gampang sekali berubah jadi coklat.

Nah..nah…, jika diekstrapolasi (hehe, emangnya grafik???) kepada kehidupan manusia, mungkin demikian pula halnya. (ah, menurutku malah, setiap rumus yang ada di alam ini, adalah sebuah bentuk penyederhanaan konsep hidup, sebuah persamaan matematis atas permasalahan hidup). Pada dasarnya, manusia itu sukanya berkeluh-kesah. Apabila ditimpa kesusahan berkeluh kesah. Tapi, bila dapat kesenangan dan dikasi kelebihan harta malah kikir. (Qs. 70 : 19-21) Nah…nah…, tanpa energy itu tadi, manusia tetap akan tetap pada sifat dasarnya tersebut. Kecuali orang2 yang punya energy saja yang bisa melampau ‘titik’ itu, selayaknya air yang dapat mengalir dari tempat yang rendah ke tempat yg tinggi. Jadi, kalimat; “Ahh,,biarin deeh. Biar aku jalani idup ni seperti air mengalir saja,” adalah sebuah persepsi yang salah, karena ia akan tetap pada kondisi terendahnya.

Allahu’alam,,,

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked