Syndroma Homesick Acute


Alunan Bethria Sonata dengan Minang Kabau-nya semakin memperparah syndrome Homesick acute ku kali ini. Benar-benar homesick. Entah, mungkin karena ujian yang bertumpuk-tumpuk sekaligus bertubi-tubi, membuatku ingin sedikit refreshing. Dan, dari dulu, bagiku refreshing yang paling menyenangkan itu adalah pulang kampung.

Hwaaa…, aku benar-benar homesick…
Sindroma Homesick Acute…
Kangen tabek tercinta dan memancing di sana…
Kangen pepes ikan nila buatan ibuku tercinta…
Kangen my writing spot, tepat di pojok kamarku yang menghadap ke tabek…
Kangen ke pasar tradisional lagi…
Kangen 24 jam mengendap di rumah tanpa keluar dari sana (di pingit kaleee, hihi)
Kangen pulaaaaaaaaaaaaaaang…
Huhu…

Ah…
Benar-benar GJ banget perasaanku kali ini…
Benar-benar GJ juga apa yang kutulis kali ini…
Tapi biarlah…
Aku sedang tak ingin berdamai dengan pilihan diksi apapun…
Aku hanya ingin pulang…

Related Posts:

  • Sebuah Epilog Senja... Sore yang indah… Melepaskan pandangan pada sketsa senja yang begitu menawan. Anggun. Dan begitu mempesona. Pemandangan rerumpun padi-padi dan tongk… Read More
  • Hancur-hancuran!  Tiadalah hari yang kulalui yang lebih "hancur" ketimbang hari ini. (lebay!). Tapii, sunggguh, hari ini, adalah hari yg amat buruk bagiku atas … Read More
  • Mohon Do'anya... Saudara saudariku sekaliaaan... mohon do'anya yaaaah..... … Read More
  • The Homeopathy of My Life Hmm... "Badai" ujian tertulis berlalu sudah... Tinggallah episode-episode membuat tugas yang menumpuk begitu banyak...dahsyat...dan memaksa begadang… Read More
  • Rerumputan Aku...tak ingin menumbuhkan kembali rumput-rumput yang telah kupangkas.... =Kecuali jika Allah menghendaki rerumputan itu bertumbuhan= Aku...… Read More

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked