Sewing Project: Patchwork Wallet


Patchwork wallet
Baiklah, mari sedikit bercerita tentang dompet. Kemarin ituuh kepingin banget punya dompet bikinan sendiri. Akhirnya gugling tutorial dan mulailah menjahit dengan penuh semangaat. Di sela-sela waktu Aafiya bobo, pas sambil main sama Aafiya juga sebentar, pas Abu Aafiya pulang kerja dan lagi main sama anak gadisnya, emaknya menjahit daah.

Pertama-tama bikin slot kartu dulu. Alhamdulillah senang, hasilnya sesuai harapan. Pas bikin kantong yang ada zippernya, lumayan seneng, karena not too bad lah. Berhasil jahit zipper dompet itu senengnya ma shaa Allah.

Nah, harusnya dompet ini ada bisban atau bias tape nya, tapi karena 2 alasan: pertama nda punya bahan bisban nya. Kedua, sebenarnya bisban nya bisa bikin sendiri, tetapi aku masih belum bisa mengoperasikan blind hem foot, meskipun sudah punya si presser foot yang satu ini. Akhirnya aku memutuskan untuk menjahit kelim tanpa bisban ajah tuh si dompetnya.

Nah, aku menjumpai kendala bahwa ukuran dompetnya terlalu tebal sehingga aku kesulitan untuk menjahit slot kartu dan kantong zipper sekaligus meskipun sudah menggunakan jarum jahit nomor 18. Benangnya ndak kuat juga. Akhirnya dengan seidkit melipatkan bagian kantongnya, aku menjahit agak menjauh dari pinggiran outer supaya tidak terlalu tebal. Jahitan pertama miring, terpaksa didedel lagi. Jahitan kedua udah lumayan laah hihi...

Trus langkah selanjutnya memasang lidah dan kancing magnetnya. Alhamdulillah mulus langkah yang ini. Baru dilanjutkan dengan jahit kelim sekeliling dompetnya deeh. Daaaan, setelah dijahit aku baru menyadari... ya Salaaaaam, aku ternyata salah melipat dompetnya, yang harusnya dilipat vertikal jadi dilipat horizontal dan sebaliknya. Jadiii, ukurannya jadi antimainstream banget deeeh, memanjang tapi lebarnya kecil, kayak buku absen jaman SD. wkwkwkwkwkwk....


Sebenarnya aku cukup puas dengan hasilnya kecuali ukurannya yang nda enak dipandang (meski sebenarnya yang selain ukuran, jahitannya masih jauhh dari sempurna dan masi belum rapi. Tak apalah, it's part of process.


Kata Abu Aafiya, "Nda papa sesekali bikin dompet ukuran antimainstream..." Hihihi... :D
Alhamdulillaah 'ala kulli haal. Setidaknya bisa digunakan buat menyimpan duit arisan. Ahahaha... Senaaang banget tapi, masih ada rasa penasaran di hati... Maka aku dengan semangat menggebu ingin membuat dompet versi kedua (tanpa tutorial) karena 'kegagalan' melipat tahap pertama ini. Nantikan kisah selanjutnya yaaa di edisi produk gagal. Wkwkwkwk....

salah lipat :D

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked