Welcome To The World, Our Mujahidah

Alhamdulillaah bini'mati-Hi,telah lahir our Mujahidah, our second little princess 18 Oktober 2016 (selisih 3 hari dengan Aafiya-15 oktober) jam 18.21 waktu Saudi Arabia (GMT +3) di DR Sulaiman Al Habib, Ar Rayyan Hospital, Riyadh. Berat badannya 1 kg lebih besar dari Aafiya :D, 3,150 kg dan panjang 54 cm.

Smoga menjadi anak yg shalihah,sehat-sehat selalu,menjadi anak bertaqwa,taat pada Allah & Rasul-Nya,patuh kepada orang tua selama dalam koridor syari'at-Nya dan menjadi penyejuk hati ayah dan bunda.

Alhamdulillaah bini'mati-Hi...

****

Aku merasakan kontraksi sebenarnya sudah cukup lama (sekitar 2 minggu sebelumnya). Tapi sepertinya kontraksi palsu (Braxton Hicks),karena baby nya sudah dropping. Nah, sejak sore tanggal 17 oktober 2016,kontraksinya mulai berasa teratur tiap 5-10 menit walaupun masi tolerable nyerinya Alhamdulillaah.

Sekitar jam 10-an kita ke emergency room. Ceritanya, cuma pengen make sure apakah ini kontraksi asli dan bersiap lahiran apa kontraksi palsu. Karena nyerinya masi on dan off,datang dan pergi,belum yang sakit banget. Masi bisa tersenyumlaah. Itu kalo dicek pake facial analog scale mungkin masi tinggi hehee. Tapi, Setelah di cek dengan CTG plus examination,ternyata dilatasinya sudah 3 cm dan kontraksinya juga sudah regular. Bukan kontraksi palsu lagi. Setelah sekitar 2 jam-an di ER (emergency room), aku ditransfer ke LDR (labor and delivery room).

Daaaan, ma shaa Allah perjuangan dimulai! Bagi wanita yg pernah merasakan melahirkan, akan tahu bagaimana rasanya,bagaimana nyerinya, ma shaa Allah... Allahu akbar!!!

Alhamdulillaah suami tercinta selalu memberikan support terbaik,membisikkan untuk senantiasa mengingat Allah saat gelombang nyeri yang dahsyat,menyediakan tangan untuk dipegang erat, ma shaa Allah... Jazakallaahu khair katsir Zaujiy. Uhibbuka fillah jiddan.

Alhamdulillaah juga support dari Ayah dan Ibu (meskipun bermil-mil jarak di seberang samudra ayah juga sedang berada di Rumah Sakit untuk ujian sakit yang tidak ringan), Support dari Mama, support dari semua keluarga dan sahabat. Alhamdulillaah,do'a dari orang tercinta sangat berarti. Kita tak pernah tau,dari tengadah tangan yang mana yang do'anya diijabah-Nya untuk memudahkan segala proses ini. Jazakumullaahu khairan katsir.

Jazakumullah khair katsir buat kluarga Tsabita (mba Tyas,mas Nizar, Dinda dan Ihsan) atas supportnya membantu menjaga Aafiya selama prosesi lahiran. Ma shaa Allah... Ma shaa Allah...
Smoga Allah balas kebaikan keluarga Tsabita ^^

Alhamdulillaaah bini'ati-Hi

***

Setiap kelahiran punya cerita. Bahkan antara kelahiran Aafiya dan adiknya ceritanya pun juga berbeda!
Setiap negeri punya kebiasaan yang berbeda pula. Menurut cerita dari teman-teman dan yang sempat disaksikan sendiri,lahiran di kampung halaman jika bukaan 1,2,3 malah disarankan untuk banyak bergerak,jalan ke sana ke mari untuk memudahkan proses lahirannya dan juga untuk mengurangi nyerinya.

Kontras dengan di sini, setelah masuk LDR,aku malah mesti stay di atas tempat tidur,bahkan even cuma ke toilet saja nda diijinkan. Jadi,selama kurang lebih 7 jam prosesi melahirkan,aku hanya stay di tempat tidur saja. Padahal tadinya pengen bergerak,jalan ke sana sini,poto2 'mengabadikan' momen di LDR nyaa,hihi. Tapiii di sini bedanya secara prosedural kita boleh memilih untuk diberikan pain killer-Pethidine (golongan narkotik), atau mau ditingkatkan dengan naloxone atau sekalian epidural (tapi yang epidural kayaknya di RS besar di Indonesia juga sudah banyak kali yaa). Dulu pas lahiran Aafiya aku cuma pake pethidine. Yang sekarang ditambah dengan naloxone (kalo nda salah kebijakan di Indonesia tidak membolehkan naloxone,tapi di Saudi diperbolehkan. Cmiiw).

Bagaimana pun prosesnya, Alhamdulillaah semua tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan-Nya. Setiap orang punya cerita, yang pasti tidak sama :)
Semoga, apapun itu, bagaimanapun caranya, senantiasa membuat kita untuk bersyukur atas karunia-Nya dan bersabar atas ujian-Nya. Semoga diri ini yang penuh dengan segenap rombengan,gudangnya khilaf dan salah, bisa mengimplementasikannya,bukan hanya sekedar kata.

2 comments:

  1. waaahhhh....aafiya udah jadi senior nih...
    alhamdulillah
    selamat ya kakak
    :)

    ReplyDelete
  2. Makasi banyak tante Achi... Smoga sgra nyusul ya nte Achi :)

    ReplyDelete

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked