Semangat Sekolah Lagi!!

Duluu.... ketika masih kuliah, setengah bercanda setengah serius aku bilang sama teman :
"Aku suka sekolah. Jika ada pekerjaan yang tugasnya adalah sekolah dan aku dibayarin sekolahnya.. aku mauu bangeeet sekolah teruuuss.. hihihi..."

Sekian masa berlalu setelahnya. Alhamdulillaah takdir Allah yang indah mengantarkanku ke kota Riyadh. Tempat yang tak pernah kubayangkan sebelumnya akan menjejaki langkah. Bumi timur tengah. Negeri gurun yang metropolis. Dengan segera aku jatuh cinta pada Riyadh... Dari sini pulalah pertama kali aku berangkat menuju tanah Harom, Al Haromain, dua tanah suci : Makkah dan Madinah bersama belahan jiwa.

Ahh sebenarnya keinginan untuk bersekolah begitu membuncah. Tapi keterbatasan mobilitas wanita membuat satu setengah tahun pertamaku di sini terlewati tanpa mengikuti sekolah formal maupun nonformal. Meskipun sangat ingin, tapi terkendala transportasi. Bus sekolah tidak melewati area domisiliku. Apalagi lokasi sekolah yang sangat aku minati itu berada di pusat kota yang relatif macet apalagi jam-jam berangkat kantor dan sekolah.

Alhamdulillaah, setelah banyak informasi di sekelilingku, dan ada tetangga yang juga ikut sekolah yang sama (sehingga bisa bergantian transportaainya), semakin memantapkan langkahku untuk bersemangat sekolah lagi. Yaa, sekolah lagi. Kali ini, ma syaa Allah... aku begitu bersemangat untuk memulai belajar pertama di next term in syaa Allah... Bismillaah.. in syaa Allah september 2015.

Sekolah yang aku sangat minati ini sama sekali bukan sekolah farmasi klinis sebagaimana jenjang pendidikanku sebelumnya. Sekolah ini bisa dibilang sekolahnya para ibu rumah tangga. Sebagian besar muridnya adalah ibu rumah tangga. Daar Adh Dhikr school-for non arabic speakinh woman. Itu nama sekolahnya. Sekolah bahasa arab dan sekolah tahfidz. Jurusannya adalah bahasa arab dan tahfidz saja. Untuk bahasa arab dari kelas tamhidi hingga semester 8. Khusus kelas tahfidz Al Qur'an, diharapkan siswi menyelesaikan 30 juz dalam 2 tahun.

Hari senin kemarin (18 Mei 2015), kami mendaftarkan diri sebagai talibah jadiid (murid baru). Aku mengambil jurusan Bahasa Arab. Di kelas bahasa arab juga ada mata pelajaran Al Qur'an berupa tahsin dan tahfidz tapi tidak seintens jurusan tahfidz.

Kami mengikuti test terlebih dahulu untuk menetapkan level kelas yang akan dimasuki nantinya. Untuk kelas bahasa arab aku berada di kelas 1 atau mustawa awwal. Sedangkan untum kelas Al Qur'an aku berada di kelas 2.

Menurut pengalaman teman-teman yang sekolah di sini, sekolah di sini sangat menyenangkan. Adalah kesempatan emas bisa belajar dari mu'allimah yang native speakers. Kesempatan emas pula untuk belajar Al qur'an dari seorang guru. Alhamdulillaah 'alaa kulli hal.

Bagaimana dengan bayi? Alhamdulillaah di sini tersedia nursery (hadhonah) selama kita belajar untuk anak usia 0-2 tahun. Untuk anak usia 3-7 tahun tersedia kelas semacam PAUD dan TK yang juga mengajarkan bahasa arab dan al qur'an kepada anak. Untuk nursery, kita harus cepat-cepat mendaftar. Karena jika telat, nursery akan full booked dan kita terpaksa mencari nursery di luaran. Dan ini musykila jiddan buat aku yang belum kenal nursery sekitaran Riyadh. Hihi...

Sekolah ini adalah sekolah non profit. Dan juga bukan sekolah yang disubsidi oleh pemerintah. Tapi ma syaa Allah.. banyak orang kaya yang shalih di sini yang begitu dermawan. Mereka amat loyal dengan orang-orang yang belajar agama dan kucuran dana dari para donatur mengalir. Ma syaa Allah, tabarakallaah...
Untuk uang pendidikan satu semester kita dikenakan biaya 200 SAR. Setara dengan Rp. 700ribu. Murah kan? Ma syaa Allah...
Dan untuk nursery selama 1 semester (1 term) kita dikenai biaya yang sama (200 SAR). Biaya ini murah sekali... Di indonesia mana ada day care yang mau dibayar 700ribu selama 6 bulan.
Alhamdulillaah 'ala kulli haal.

Tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar, interaksi dengan teman-teman dari berbagai negara in syaa Allah nanti kita cerita-cerita lagi.

Semangaaaaaaattttt!!!
Jadi ibu rumah tangga bukan berarti halangan untuk bersekolah. Apalagi bahasa arab adalah bahasa surga.

Why is it important for us to learn and love Arabic?
It is important for a muslim to love and learn arabic as, its the language of Quran, language of Prophet Muhammad Sallalahualiwasalam, and the language of People of Paradise,
through Arabic we can understand Quran and Hadith much much better and will be performing our duties according to what is said. ^_^

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked