Pengalaman Menyenangkan di Saqr al Jazeera Aviation Museum

Depan museum aviation

Sabtu lalu kami ke Saqr al Jazeera Aviation museum. Dari namanya aja pasti sudah bisa ditebak kaan. Yap, ini museum penerbangan. Daan ma shaa Allah, really great experience. Aku masih tak bisa melupakan wajah Aafiya yang sangat excited lari kian kemari dan memegang pesawat yang awalnya agak rada takut (mungkin canggung juga).
Dalam museum saqr al jazeera

Dulu waktu di Indonesia, kata museum menurutku terdengar sedikit membosankan. Heuheu... 😁
Paling yang ada hanya pajangan sesuatu barang bisa jadi kuno atau langka.. Gelap. Pengap. Dan lebih baik gugling aja ketimbang datang ke museum. Begitu pikirku dan pengalamanku..🙈. Mungkin aku aja yang ga update museum di Indonesia yang bagus kali yaa... ehehehe...
Tapi ketika pertama kali datang ke museum di sini sekitar 2 tahun yang lalu (Waktu itu ke King Abdul Aziz Historical museum) aku terkagum-kagum dengan desain museumnya yang hi-tech, menyenangkan, sama sekali tidak membosankan, ma shaa Allah. Aku sangat menikmati kunjunganku waktu itu.
Pesawat tempur

Nah kalo museum aviation ini sebenarnya juga sudah lama aku tandai di "to do list" dan sudah aku tandai juga di salah satu list "want to go" di gmaps. Tapi baru terwujud sabtu lalu. Sebenarnya, secara lokasi ga begitu jauh dari rumahku. Hanya sekitar 17 km. Tepatnya di eastern ring road, salah satu jalan tersibuk di kota Riyadh yang kalo diliat jam berapapun di gmaps, tetep warnanya merah alias jalur padat kendaraan. Hehe... Ya wajar sih, karena jalan ini menghubungkan banyak jalan lainnya dan juga jalan utama menuju bandara (walaupun banyak jalan sih menuju bandara hehe).
Salah satu pesawat penumpang yang dipajang di halaman, pesawat yang lebih besar ada di sisi halaman yang depan

Begitu datang kami disuguhkan dengan pemandangan pesawat penumpang besaaar yang "parkir" di halaman museum. Ini memang pesawat asli sih. Hehe... Bukan pesawat tiruan maupun miniatur. Dan ternyata di sisi halaman lain, ada banyaaaak sekali pesawat-pesawat lain yang dipajang di area luar. Semuanya adalah pesawat yang asli. Bukan pesawat miniatur. Mostly adalah pesawat tempur kerajaan. Mungkin yang sudah tak dipakai lagi, ditaruh di sana. Heuheu...
Di depan pesawat... untung ga lagi take off yaa pesawatnya 😂

Ada juga pesawat pelontar bom, pesawat pengintai (yang warnanya hitam semua), pesawat yang seat nya cuma 2 orang. Waaaa, ma shaa Allah excited banget liat pesawat tempur ini dari dekat, bisa megangin yang selama ini cuma liat di TV atau sekedar lewat di langit pas naman. Hehe...
Di depan pesawat

Di Bagian dalam gedung museum, ini jauh lebih menarik. Pesawat yang dipajang di sini juga adalah pesawat asli dan sebagian lagi miniatur pesawatnya. Juga ada pajangan, banner, beberapa tontonan dan tayangan, dan lain sebagainya. Di sini dijelaskan juga sejarah perkembangan dunia penerbangan khususnya Royal Saudi Air Defense dari era establish hingga era modernize. Ada tayangan-tayangannya juga mulai dari bagaimana assembly pesawatnya, bagaimana perkembangan era penerbangan di Saudi khususnya Royal Air Force, pesawat evakuasi dan lain-lain. Seruuu ma shaa Allah...
Dikelilingi pesawaaaat tempuuurr 😅

Di museum ini juga ada pesawat tahun 1920-an (bener-bener aslinya, bukan duplikatnya) yang jadul banget di era pesawat dulu baru-baru ada yang baling-balingnya saja masih dari kayu dan rodanya masih kayak roda sepeda 😅. Menurut tayangan videonya, ini dipake sama pihak kerajaan jaman dulu. Penumpangnya juga ga banyak. Ada 3 pesawat jadul, keluaran tahun 1920-an dan 1930 yang dipajang di sana. Aku sempat pegang pesawatnya meski dibatasi tali merah. Hihi... jangan ditiru yaak... 😁
Pesawat jadul keluaran tahun 1920-an, balingnya dari kayu dan rodanya kecil banget, kayak roda sepeda kataku 😂😂😂

Di space cornernya kita bisa tau kalau ternyata muslim pertama yang ke bulan itu adalah seorang pangeran kerajaan sini yang secara usia juga masih muda. Diliatin juga bagaimana dia shalat di pesawat jet tersebut.
Kalo ga sempet foto depan saudia di bandara, di sini juga boleeeh 😂

Jika kita ingin membaca dan menonton tayangan di setiap section museum ini, kayaknya butuh waktu sekitar 4 jam an atau lebih. Kita aja yang 2 jam di museum ini tak bisa membaca dan melihat semua tayangan ini dengan seksama. Paling cuma sekilas-sekilas saja. Apalagi bawa 2 balita. Heuheu.... Alhamdulillah, Aafiya sangat sangat excited. Senang banget liat pesawaaat dianya. Dan dalam 4 hari ini, ceritanya masih seputar pesawat yang dia lihat di Saqr Al Jazeera Aviation Museum.
Serasa kenaal deeh sama kapten pesawat yang satu ini... wkwkwkwk... kenaaal banget malah 😂😁

Bagi yang berdomisili di Riyadh, mengunjungi museum ini (khususnya yang punya anak usia sekolah dan pra sekolah) sangat worth lah. Wong Emak bapak juga seneng liat beginian. Apalagi anak-anak. Hehe... Tapi khusus hari Selasa dan Kamis, hanya diperuntukkan bagi family. Hari lain, open to all. Harga tiket masuk juga ga mahaaal dibandingkan apa yang kita liat dan dapatkan di dalamnya. Asyara riyal bas wa bintani majaanan. Ehehehe.... Sepuluh Riyal buat dewasa dan anak-anak 3 tahun ke bawah free. Anak-anak 5 tahunan tiketnya 5 riyal. Worth banget kalo di compare dengan apa yang kita dapatin di dalamnya. Tersedia juga sedikit area playground buat anak-anak di sini...

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked