Sebenarnya aku sudah tertarik sama pop up card sejak lama. Sejak kecil dulu ketika ibu tercinta dapat kartu lebaran dari teman beliau bentuknya pop up. Lucu banget dan berkesan buat aku. Kala itu aku masih kelas 1 SD kalau tidak salah.
Di usiaku yg ke-17, adikku tercinta Yuna (semoga Allah merahmatinya dan melapangkan kuburnya) juga memberikan kartu pop up yang dia desain sendiri. Ma shaa Allah... Semakin aku penasaran dengan pop up. Itu hadiah terakhir dari Yuna. Karena setelahnya dia pergi untuk selama-lamanya ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Pop ketiga adalah kartu undangan pernikahanku. Aku merancang pop up nya selama seminggu.
Kartu undangan ini ekslusif dan limited edition karena hanya dicetak 15 pcs. Hehehe. Kenapa? Karena waktu aku mau nyetak ini (di mana akunsudah survey temoat nyetaknya dan tanya biayanya juga), ternyata ayah (semoga Allah merahmati beliau) kurang setuju aku bikin kartu undangan model Pop up. Karena aku cuma menjelaskan lewat telepon (aku di Depok dan Ayah di Kampung). Belum ada whatsapp aku jaman itu.. xixixi. (Ketinggalan jaman bet yaah akuuh waktu itu). Jadi, ayah prefer undangannya model biasa aja. Yaaa yang kayak biasa. Jadinya, aku cuma nyetak di digital printing gitu sebanyak 15 pcs aja. Dan ketika aku bawa pulang undangannya (mudik untuk penelitian tesis sekaligus buat nikahan hehe), ternyata ayah suka undangannya. Agak rada nyesel juga ga jadi pakek model pop up. Kekeke..
Pesan moral: betapa komunikasi efektif itu penting. Kalau bisa menjelaskan dengan baik, maksud kita akan diterima baik oleh lawan komunikasi.
Naah, beberapa waktu ini aku lagi senang-senangnya bikin pop up. Udah aku upload di Instagram dan YouTube. Kali aja ada yg pengen liat (ke-GR-an akut 🤣🤣🤣🤣).
Ada yg request tutorialnya. Tapi tutorial ini khusus untuk Ship Pop Up aja. Bikin tutorial itu ga gampang. Karena aku harus cari waktu pas baby tidur. Baru deh bisa. Hehe. Bikinnya juga seadanya, gak pakek peralatan yang proper, pencahayaan yang oke. Padahal pengen juga sih bikin tutorial ala profesional gituh. Hihi. Tapi ga ada waktu utk set up peralatannya. Harap maklum yaaa... kekeke. Mamak beranak 3 iniiih. ðŸ¤
Homemade toys pop up ini mainan seru buat anak² ... ma shaa Allah tabarakallah. Kalau usia 8 tahun ke atas kayaknya sudah bisa diajak bikin juga.
Selain main, melatih kreatifitas anak, dalam bikin pop up "SHIP" ini kita juga bisa selipkan beberapa pelajaran kepada anak, di antaranya:
• Tadabbur Al Qur'an [ayat² yang menceritakan tentang kapal yang berlayar di lautan. Bagaimana Allah menggerakkan kapal di lautan. Qs Yunus:22, Qs. Al Israa': 66, QS Al Hajj: 65, Ar Ruum: 46]
• Belajar Sirah tentang nabi Nuh AS dan kapal beliau di mana pada masa itu kapal nabi Nuh adalah kapal terkokoh dan terkuat yang menampung orang² beriman, berpasang-pasang hewan dan tumbuhan, dan bertahan berhari-hari di kepungan banjir yang sangat dahsyat.
• Belajar Sains [tentang bagaimana kapal bisa mengapung dan tidak tenggelam di lautan. Apakah pakai rumus massa jenis? Hehe.. Mari colek ahli fisika...]
• Bagi anak usia TK kayak Aafiya yaa belajar huruf [S for Ship atau K untuk Kapal kekeke]
• Belajar matematika [membuat pola 3D] #ehh, matematika apa bukan sih hehe. Ya, ada ngitung-ngitungnya juga tentunya. Misal, berapa ukuran "Base" dari pop up ini untuk bisa menahan dan melipat 'dinding kapal' ketika dibuka dan ditutup
• Belajar bahasa inggris dan bahasa indonesia. "Nak, coba bikin kalimat dengan menggunakan kata "Kapal", atau "Make a simple present tense using the word 'Ship'. Hehehe
⛵⛵⛵⛵⛵⛵⛵⛵
Untuk Pola bisa di download di sini: bit.ly/ShipPopUp
Untuk video tutorial: https://youtu.be/W_XY37Qoh_I
Pola tinggal didownload dan print di kertas yang tebal (kertas karton) 180 gsm, ukuran file adalah A4. lalu digunting sesuai pola.
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked