Karena Selalu Ada Hikmahnya...

Sudah semakin jarang yah populasi tulisan di Blog ku iniih? Heuu... Bukannya nda pengen nulis sih. Soalnya lagi riweuhh banget dalam beberapa waktu belakang. Terhitung Juni hingga Agustus ini, isi blog ini benar-benar sedikit. Berbanding lurus dengan pengerjaan tesis sih sebenernya, trus kemarin juga Ramadhan. Jadiii, blog nya dianggurin deeh. Heuu... Abis lebaran, mau cerita apah yak? Hemm... Kontempelasi dikit aahh... Tentang bersyukur. Banyak hal yang mesti disyukuri dalam hidup ini. Dan parahnya, manusia--terutama aku sendiri yang menuliskan ini--kadang lupa bersyukur atas segala anugrah dan karunia-Nya.

Mungkin, sering kali ketika kita di hadapkan pada sesuatu yang tak bersesuaian dengan ingin-ingin kita, lantas kita berdarah-darah, dan--na'udzubillaah--berputus asa dari pengharapan kepada-Nya. Sungguh, setiap orang yang melewati kesuksesan yang kita lihat saat ini, PASTI pernah melewati fase-fase di mana ia pernah terpuruk, terjatuh dan terhempas di masa lalunya. Ini adalah menyoal bagaimana kita bangkit dari keterpurukan.

Sungguh, aku benar-benar merasakan, bahwa CATATAN TAKDIR dari ALLAH SUNGGUH INDAH. Banyak. Dan sungguh banyak kejadian-kejadian, yang dulunya tak bersesuaian dengan asa yang membuat aku terseok. Aku terpuruk. Aku terhempas. Tapi, kemudian SELALU ADA HIKMAH ATAS SEGALA SESUATU. Tiadalah kejadian, melainkan Allah hadirkan hikmah di baliknya. Sesuatu yang belum kita ketahui pada saat keterpurukkan itu. Sering kali, kebodohan kita sebagai manusia, terlalu cepat menilai atas sesuatu yang terlihat buruk. Padahal, boleh jadi, pada sesuatu yang terlihat buruk itulah Allah ternyata punya rencana yang sungguh indah bagi diri kita.

Pada suatu masa, kita akan tersungkur dalam kesyukuran atas catatan indah-Nya. Sesuatu yang terlihat buruk dulunya, ternyata justru menjadi sesuatu yang terbaik bagi diri kita. Dan menjadi sesuatu yang terindah bagi kehidupan kita. Dulu, kita mungkin terpuruk. Kedhaifan kita tak mampu mengetahui sesuatu di belakang itu. Tapi di kemudian kita akan bersyukur kepada Rabb, atas sesuatu yang dulu kita nilai--mungkin--buruk.

Selama kita menyerahkan segenap pengharapan hanya kepada-Nya semata, maka sungguh akan ada masa Dia memberikan ganti yang setimpal, dan memberikan ganti yang jauuuhh lebih baik. Kita akan segera bersyukur atas ketetapan-Nya, dan bersyukur bahwa ingin-ingin kita yang dulu itu tidak menjadi wujud nyata. Karena, pada satu masa, ternyata Allah memberikan ganti yang jauh lebih baik dari sekedar ingin-ingin kita belaka.

Aku sungguh merasakannya. Dan sungguh, aku benar-benar sangat bersyukur bahwa ingin-inginku dulunya tak pernah menjadi potret nyata. Karena ternyata, Allah menyediakan ganti yang jauh lebih baik. Sungguh, banyak dari episode hidupku yang berjalan tak sesuai asa, namun kemudian Allah menggantinya dengan yang lebih dari itu. Salah satu contohnya adalah ketika aku mengajukan BU (beasiswa unggulan). Di tahun 2011, aku terlambat mengurus beasiswanya, jadi ke undur deh 1 tahun. Di tahun 2012, aku optimis akan mendapatkannya. Semua persyaratan sudah dilengkapi. Surat rekomendasi udah di tangan. Apalagi, waktu itu aku bener-bener udah niat balik lagi ke kampusku selepas lulus kuliah nantinya. Tapi, ma syaa Allah ternyata aku tidak lulus. Pengajuan On going ternyata semuanya dihapuskan di tahun 2012. Kecewa? Sedikit kecewa sih. Ya, aku sempat sedikit bersedih. Tapi, SELALU ADA HIKMAHNYA. Hari ini, aku malah bersyukur sekali tidak lulus BU. Aku sangat bersyukur tidak lulus, sebab aku bisa ikut suami tanpa harus terikat dengan yang namanya ikatan dinas pasca BU. Sungguh, selalu ada hikmahnya... Dan itu salah satu dari banyak kejadian lainnya... :)

Jadi, ketika ada sesuatu kejadian di mana tak bersesuaian dengan catatan rencana kita, asa yang tak menjumpai potret nyata, sungguh kita tak perlu bersedih. Karena, PASTI SELALU ADA HIKMAHNYA. Karena rencana-Nya, pastilah sebaik-baik rencana atas diri kita... :)



*NB : ditulis dengan kondisi mata yang udah 5 watt. Acakadut banget yaaahh ini tulisan? hihi :D. Bobo duluu aaahhh....
Solok Selatan, 3 Syawal 1434 H, Menjelang pergantian tanggal 9 menjadi tanggal 10 Agustus 2013...

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked