Living on Riyadh part 7: Memilih Fashion

Salah satu hal yang cukup menyenangkan berdomisili di Saudi adalah menyoal memilih fashion. Kenapa menyenangkan? Karena so simple and sama sekali ga rempong.

Rasanya udah lama ga nyeletuk ama diri sendiri di depan lemari, "hari ini pakai baju warna apa yaah?" Ketika bersiap hendak bepergian (bukan karena pilihannya banyak loh yaa... hanya saja pasti punya lebih dari satu kan yaa? Hee...

Aku termasuk orang yang memang tidak terlalu pinter memadupadankan warna. Makanya sering "tabrak lari" tuh... hihihi... Jilbabnya warna apa, bajunya warna apa dan rok nya entah warna apa. Istilah cakepnya di kalangan teman-teman semasa kuliah dulu adalah "toko berjalan" saking warna-warninya. Hahaha... Kadang baju yang available warna biru tapi jilbab yang available warnanya koq kuning. Rok yang tersedia ehh warna cokelat. Dan parahnya... kaos kaki yang udah dicuci cuma yang warna ungu dan manset warna pink. Kalau lagi buru-buru, mungkin cuek aja tuh yaaa... mengenakan semua itu secara bersamaan hihihi.. Tapi betapa sungguh tak enaknya dipandang mata... wkwkwkwk. Atau paling enggak, harus buru-buru nyetrika dulu. 
#ketauan jarang nyetrika yang rapelan... hehehe...

Nah, sangat-sangat beruntung sekali di Saudi aku tidak mengalamj hal tersebut. Karena 'wajib' mengenakan abaya yang warnanya cuma satu yaitu hitam. Aswad faqoth kata orang Saudinyee... Hehe... Karena selalu hitam memang, pastinya matching selalu karena ga pake warna lain. Dan hal ini amat sangat memudahkan berfashion untukku. Tak perlu pusing memadupadankan warna, tak perlu punya banyak baju karena keluar rumah juga ga sering-sering amat (kecuali utk keperluan tertentu yang kadang memang mengharuskan sering..hee). 


Ahh iyaa, satu lagi... Kalau dulu pas di indonesia mungkin  ngeliat orang mengenakan niqob itu sesuatu yang ga begitu biasa, dan kadang aku suka merhatiin dengan lebih seksama ketika kebetulan berjumpa dengan wanita berniqob. Tapi saat ini niqob make me so comfortable. Iyaph, niqob alias cadar. Bahkan risi sekali rasanya kalo ga pake niqob. Hee... 
*sebuah transformasi fashion nih kayaknya... :))

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked