Remukkan Yaa....

Sudah lama kiranya aku tidak nge-blog lagi. Heuu... Bukan karena kehendak hati, tapi karena keadaan lah yang memaksaa.. Hihi... (Ko jadi grogi begini yaahhh? Kaku bangettt bahasanyaa... Hehe, maklumm, udah lama nda nulis...) *alesan!

Cerita apah yaah? Cerita ttg botol air mineral ajah deh. Hehe. Suatu ketika, aku ikutan sit in kuliah Radioisotop di Serpong. Awalnya, aku sebenernya hanya pengin tau ajah, kaya gimana sih kemenristek n LIPI itu. Haha, kampungan banget yah?! Iya, itu alasan utamanya. Dan alasan keduanya, pengin belajar ajah siih. Haha. *yang beneerrrr Fatheeeell???
Aku pikir awalnya, hanya sekedar nambah-nambah ilmu ajah tuh belajar di sana, yang mungkin nda ada kaitannya dengan farmasi klinis. Ehh, ternyata sit in waktu itu malah memberikan manfaat luar biasa ketika PKL di Dharmais. Setidaknya aye lebih nyambung ajah ama materi tentang Radioterapi atau radiodiagnostik untuk keperluan klinis. Nah, sit in nya jadi bermanfaat kan yah? Heuu....

Cerita tentang radiodiasnogtik dan radioterapi sebenernya nda ada kaitannya dengan botol mineral yang mau aku ceritakan tadi dih. HEhehe... Jadi ngelantur begituuuhhh. Haha. Jadi, sepulang dari Serpong itu, kita kejar-kejaran tuuuh, ngejar KRL ke Tanah Abang. Takut ditinggal si kereta. Jadi kita lari-lari deh pas di stasiun Serpong. Ternyata eh ternyataa, keretanya belom berangkaatt. Alhmadulillaah. Jadi, masih ada waktu buat beli sepotong kue dan air mineral. Maklum, perjalanan Serpong-Depok kan memakan waktu buangeeettt. Jadi kita nda sempet maksi dengan tenang. hehe... Nah, pas diicip, ternyata air mineralnya berasa ANEH! Nda kaya air mineral biasanya. Oo oww... Setelah diteliti-teliti dan diamati dengan seksama, ternyataa sepertinya itu air mineral palsu! Rasanya aneh pisaaann. Masya Allah...

Kronologisnya mungkin begini : Pertama, seseorang membeli air mineral botol di suatu toko. Kemudian, setelah selesai menghabiskan minumannya, botol di buang ke tong sampah begitu saja. Lalu, oleh pemulung, dipungutlah itu botol, dan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, botol itu diambil, lalu diisi lagi, dikemas lagi, biar kaya aslinya. Lalu dijual lagi. Maka, sampailah kepada kami botol berisi air mineral palsu itu.

Maka, jangan lupaa yaahh Sahabat Blog sekalian, jika setelah menyelesaikan hajat untuk meminum sebotol air mineral, jangan lupa REMUKKAN si botol itu, agar tak dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Siiipp??!! Jangan lupa yaahh....

Seperti ini niiiih :

Remukkan yaaa. Sampai kaya gini....hehehe

Related Posts:

  • Aku Kembali Ahh, senang sekali rasanya bisa menghirup kembali udara Solok Selatan yang damai dan bebas Polusi, Bloggie. Hehe… Lebay! Ndak ding! Becanda. Hmm,,, … Read More
  • Nilai NOL Mari kita bercerita tentang flashback memory, beberapa tahun silam. Hee… Kejadian ini terjadi ketika aku baru saja kelas III SD di sebuah SD Negeri … Read More
  • Desain Cover "Surat Cinta untuk Murabbi"Dibawah ini desain sampul buat buku Mba Ifa Avianty, Bg Fauzul Izmi, Uni Sisri Dona, Bg Adrian Fetriskha, Dewi Kumala Sutra, de el el...judulnya "Sura… Read More
  • Pharmacist di Masa Depan? Di ruang tunggu Soetta, di suatu siang, sebuah senyumku menyapa seorang wanita paruh baya. Sepintas wanita itu terlihat begitu biasa-biasa saja. Nam… Read More
  • Tas Fathel Tas Fathel ^^ hihi.... Hari ini, otak kanan lagi “ngelunjak”. Hihi. Dari tadi, ndak mood teyuss buwat diajakin nulis. So, akhirnya, “Aha!” muncul s… Read More

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked