Living in Riyadh (part 13): Naman as a Morning Activity

Salah satu "revolusi" kami adalah... morning activity yaitu NAMAN alias ke taman...
Taman di Isbiliya district


Jadi, ceritanya.. jika tidak ada kendala yang berarti seperti hari sekolah (karena kami berangkat srkolah jam 6 pagi dan pagi itu sangatlah hectic), ada call di periode on-call atau aktifitas lainnya, kami memutuskan untuk "menyambangi" taman-taman yang ada di Riyadh.
Taman deket rumah sekelas taman district jika weekday dan taman yang agak besar atau yang besar sekalian jika weekend.

Salah satu keistimewaan Riyadh menurutku adalah perhatian pemerintah akan keberadaan Taman-taman yang di setiap District. Hampir setiap district memiliki taman dan kadang satu district punya taman yang lebib dari satu. Karena pemandangan hijau itu begitu mahal di sini, jadi keberadaan taman begitu exlusif terasa.


Hebatnya, setiap taman memiliki petugas-petugas yang me-'maintenance' taman itu. Jadi taman-taman terlihat bersih dan terawat (kecuali malam weekend :D).
Rumput-rumput pun di siram agar bisa tumbuh subur di tanah gurun (yang mana di Indonesia malah dipangkas saking tumbuh suburnya, ma syaa Allah).


Satu hal yang tidak kalah penting adalah, taman-taman di sini sangat memperhatikan kebutuhan anak-anak. Setiap taman (bahkan taman kecil sekalipun) menyediakan arena bermain untuk anak-anak seperti perosotan, ayunan, dan lain sebagainya. Dan juga sebagian besar taman menyediakan sarana olahraga seperti futsal, basket dll. Bahkan jika kita ingin nge-gym gratis, juga tersedia fasilitas gym yang bisa kita nikmati dengan cuma-cuma di sebagian taman (biasanya taman medium hingga besar). Ma syaa Allah...

Uniknya, taman di sini ramenya justru di malam hari. Aktifitasnya adalah olahraga, arena bermain anak-anak, nge-teh sekeluarga sambil menggelar tikar, atau sekedar jalan-jalan saja. Kalo pagi, justru si taman sepiiii banget... Tapi bagi aku sekeluarga, naman di pagi hari terasa sangat menyenangkan karena selain menghirup udara segar, namannya juga enak dan leluasa karena tamannya serasa milik pribadi (saking sepinya pengunjung di pagi hari. Hihi).

Dulu waktu awal-awal di Riyadh hingga setahun berlalu, aku termasuk yang males ke taman (maunya nge-mall mulu nih wkwkwkwk). Tapi sekarang... aktifitas naman di pagi hari justru jadi aktifitas yang ditunggu-tunggu. Selain agar Aafiya ga monoton di rumah terus, di taman Aafiya juga menghabiskan sarapan paginya. Selain itu juga mengenalkan Aafiya dengan lingkungan sekitar. Alhamdulillaah 'ala kulli haal...


Rumput sedang disiram
Arena bermain anak di Rawdah Park

Naman sambil sarapan

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked