Musim Panas dan Pohon Kurma

Pohon Kurma Berbuah di An Nahda Park
Pohon-pohon kurma mulai berbuah. Ini adalah pertanda musim panas di negeri gurun ini... :)
Alhamdulillaah, summer ketiga di Riyadh. Dan selama 3 tahun terakhir, ini adalah summer terpanas yang pernah aku rasakan. Ma shaa Allah panaaaaaasss niaan. Suhunya mencapai 47 derajat celcius. Daaan, air mandi pun terasa sangat panas di kulit. Hehehe... Saking panasnya, sebaskom air yang dicampur setengah galon es batu ternyata masih terasa hangat... ;)
Alhamdulillaah 'ala kulli haal.


Salah satu hal yang menyenangkan di summer adalah menyaksikan pohon kurma berbuah. Sebuah pemandangan langka yang tak aku saksikan di Indonesia... Dulu aku mengira pohon kurma itu tidak terlalu besar. Dalam bayanganku seperti pohon pinang ukuran sedang lah... Hehehe...
Ternyata pohon kurma itu besuaaaarr juga yaaak? See the picture below ;)

emak aafiya, aafiya dan pohon kurma
Melihat pohon kurma yang sebesar ini, aku jadi teringat kisah Maryam yang diabadikan Allah dalam Al Qur'an. Sosok maryam yang suci ini melahirkan dibawah pohon kurma dan beliau pun diperintahkan untuk menggoyangkan pohon kurma agar berjatuhan buahnya. Ma shaa Allah, ga kebayang pohon kurma sebesar ini digoyangkan dengan kondisi habis melahirkan. Bagi wanita yang pernah melahirkan, pasti tau gimana rasa sakitnya dan berapa tenaga yang mesti dikeluarkan. Masih sanggup kah setelahnya menggoyangkan pohon kurma sebesar ini?

Begitulah, Allah tidak memerintahkan segala sesuatu melainkan pasti ada hikmah di baliknya. Apa hikmahnya Maryam menggoyangkan pohon kurma setelah prosesi melahirkan yang begitu berat? Simak yuk di manhajuna.

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked