A Masterpiece Sewing Project

special for Aafiya
Setiap karya pasti ada masterpiece nya kan yaaa... Daaaan, mari aku perkenalkan karya masterpice ku; Tiny Rucksack for my little princess... Hihi karya masterpiece ku bukanlah karya yang benar-benar sangat waaaahhh banget. Simple, sederhana sahaja... Tapi Ini karya yang sangat berkesan bagi aku. Setidaknya sepanjang "seumuran jagung" proses belajarku dalam hal jahit-menjahit (selama 7 bulan terakhir ini...).

Berawal dari membuat tas yang model sling tapi benar-benar GAGAL TOTAL. Hiks... (Alhamdulillaah 'ala lkulli haal). Semuanya menjadi pelajaran berharga.
Nah, si tas sling bag ini bener-bener jadi mood killer banget karena penampakannya yang "menyeramkan" alias sangat tidak enak dipandang... xixixixi... JAdilah itu tas setengah jadi cuma dianggurin selama hampir 2 bulan karena sudah nda ada mood untuk melanjutkan. Sebenarnya tinggal menyelesaikan bagian lining nya ajah siy. Kalo dikerjakan paling cuma 30 menit sampai 1 jam an juga kelar. Tapi, ternyata aku bener-bener mood depending yak >.<


Karena masih nda sreg, akhirnya aku putuskan untuk MENGGUNTING tas itu :D
Daaaan, sebagai tujuan utamanyanya adalah "menyulapnya" jadi tas Aafiya. Dan ransel menjadi pilihan. Sebelumnya, aku belajar beberapa tutorial pembuatan ransel. Hanya saja, karena keterbatasan bahan utama yang cuma seukuran totebag, emak Aafiya mesti cari akal untuk me-utilisasi bahan yang ada plus berimprovisasi dengan bahan lainnya yang tersedia.


Akhirnya, tanpa mengukur pola, tanpa nyontek tutorial, dan hanya mengandalkan sense of kirologi, jadilah si tas ini. Desainnya juga ngarang abis. Tapi, alhamdulillaah.... ternyata hal sederhana ini menjadi "batu loncatan" bagi emak Aafiya dan jadi starting point untuk bisa membuat ransel dengan sebenar-benar ransel... Xixixi (memangnya ada ransel jadi-jadian Fathel? :P)
Ini juga yang kemudian menjadi "loading dose" untuk menginisiasi pembuatan ransel berikutnya (kisahnya ada di sini)


Alhamdulillaah senang sekali rasanya bisa membuat ransel mini ini. Anaknya juga alhamdulillah senang. Begitu jadi, dipake ke mana-mana sampai nda mau dilepas ehehehe. Tapi, setelah itu disimpen dulu karena talinya masih little bit kepanjangan. Waktu itu belum ada ring jalan untuk ukuran tali segini karena mesti nunggu import dari Indonesia...


Pelajaran berharganya bagiku: Kadang dari kegagalan itulah justru yang menginisiasi sebuah kesuksesan. ALhamdulillah, setiap step-stepnya menjadi pelajaran berharga untuk proses-proses selanjutnya...


Semangat berkarya, Emak Aafiya ^___^
talinya lagi dipendekkin berhubung belum ada ring jalannya... mesti pesan di indonesia ukuran Aafiya >.<

susah ngambil fotonya, anaknya gerak jd blur deeh. hehehe.... lagian motonya juga curi-curi githuuu :D
dipakai ke mana-mana :D

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked