Ujian itu, adalah niscaya dalam kehidupan dunia. Jika kita ingin bersenang-senang, maka bukan dunia tempatnya. Dunia ini tak terlepas dari ujian demi ujian, baik kegundahan, keresahan, kesedihan, kehilangan, maupun sebaliknya, kenikmatan, kebahagiaan. Maka, jika ingin bersenang-senang; berupayalah untuk menggapai kesenangan yang sesungguhnya yang tiada bisa dilukiskan dengan kata, yang di sana tiada lagi ujian, meski harus menggapainya dengan berpeluh payah, meski dengan tertatih, meski dengan merangkak.
Dia, Yang Maha Menciptakan Segenap Kehidupan, selalu memberikan celah kemudahan pada setiap sempit dan sulit. SELALU saja ada kemudahan, dibalik kesulitan. Itulah janji-Nya. Jadi, serahkan segenap urusan hanya kepada-Nya saja. Cukuplah kepada-Nya saja. Sekali lagi, cukuplah kepada-Nya saja.
Tetap bersemangaat. Sebab, Dunia ini hanyalah sebentar.
Sebentar yang menentukan! Sangat menentukan; apakah pada akhirnya meraih kenikmatan yang sesungguhnya, yang tiada berujung, atau kesengsaraan yang tiada berkesudahan--Na'udzubillah--
salam cinta dari Aafiya untuk nek ya & nek bu |
Riyadh, penghujung 1437 H
Untuk satu sosok tercinta, jauh di belahan bumi sana; we love you, Ayah.
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked