Kuning Merekah

Serumpun bunga di halaman. Tumbuhnya persis di pinggir kolam. Kuning dan orange warnanya.
Sungguh, mengundang senyum kesejukkan tiap kali memandangnya. Warna keceriaan. Sungguh, aku suka jika harus berlama-lama berada di antara rumpun-rumpunnya yang merekah. Ada tunas…lalu…ada pula yang melayu. Berganti, dan terus silih berganti. Begitu seterusnya…

Begitulah tunas-tunas kehidupan!
Selalu silih berganti…
Putaran zaman pun akan terus berlari…
Berpacu dengan waktu…


Akan seperti apa mekarnya si kuncup zaman?
Berakhir pada tangan kedzaliman koruptorkah?
Atau justru pada orang-orang shalih, yang memegang amanat?

Akan seperti apa ujungnya?
Akan seperti apa merekahnya peradaban itu?

Cepat atau lambat, ia PASTI akan merekah. Ini sudah jadi janji-Nya…
Sungguh, yang perlu ditanyakan adalah…ada di manakah kita?
Apakah menjadi bagian dari ronanya, atau hanya penonton yang waktunya habis sia-sia saja?
Semua berpulang pada kita…
Yah kita! Diri kita!

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked