Uzlah

Semakin canggih dan kerennya dunia, melahirkan jenis “bumi” lain. Bumi itu bernama dimensi maya. Benar-benar tak bertepi. Dunia yang tak bertepi. Seiring dengan itu, bertumbuh subur pula berbagai jenis aplikasi dan jejaring sosial yang memungkinkan koneksi manusia antar satu sama lainnya. Banyak sekali manfaatnya tentu saja. Tapiiii, bukan tanpa sisi buruk. Seperti obat yang berefek terapeutik, sekaligus memiliki efek samping. Begitupun dunia maya ini, tentunya. Kadang, memang terapeutiknya yang lebih utama. Tapi bukan tak sedikit juga yang efek sampingnya lebih berasa. Bahkan, bukan saja efek samping, sudah menjadi efek toksik. Na’udzubillaah…

Hmm…aku termasuk orang yang ikut terjun dalam dunia tak bertepi ini. hehe… Kamu juga kan yah? Iyaaaa….kamuuuu! jangan clingak-clinguk kiri kanan dong! Kamu yang lagi bacaaaa. Hihi. (kalo gak lewat internet, baca nya lewat mana coba?! Iya kaaaan?). Sebenarnya banyak sekali manfaatnya. Dan, aku bukan sedang jenuh dengan itu semua. Tidak. Tapiiii, saat ini, aku pengin uzlah ajah dari segala bentuk maya, kecuali blog dan email serta chat application (ym dan gtalk). Hee…. Aku telah menghapus akun friendster dan twitterku secara permanen. Dua akun yang pernah jadi toprank… bahkan twitter saat ini juga termasuk jajaran jejaring social yang toprank, kalo ndak salah. Betul tidak niih?!

Aku juga sudah minggat secara permanen dari multiply, padahal lagi euphoria-euforianya ber-MP ria. Hehe. And also, deactivated akun fb. Selain itu, aku juga lagi meng-uzlah-kan diri dari kaskus, yahoo! Pulse, myspace, flickr, linkdh, hi5, scribd, picasa, cybernet, boxnet, myslide, dan sederet lainnya. Yahoo! OMG jugak (hahaha…ngacoooo, masak ke OMG segalaaaa. Hihi. Gak laaaah… Gak masuk kualifikasi dan juga tak ingin masuk kualifikasi ini. Hehe…)

So what?
Sebenarnya bukan apa-apa sih. Lagiaaan, aku juga bukanlah artis yang membutuhkan ketenaran lewat itu semua. Adanya aku di dunia macam tu juga tidak akan memberikan banyak pengaruh. Toh, juga tak akan ada yang merasa keilangan karena adanya aku hampir sama dengan tiada. Hee…. Meski, aku tak menafikan juga, sebenarnya banyak sekali manfaatnya. Hanya saja, aku kepingin uzlah ajah… Hee… Hihi…sejak kapan jadi GJ begini yah? Khek…khek…khek…

Hmm…tapiii, hebatnya jejaring social di dunia maya itu ternyata bisa membuat orang-orang pendiam jadi “heboh”. Membuat orang-orang introvert jadi ektrovert. Dan parahnya, membuat banyak orang berasa jadi artis yang selalu di update di hadapan public. Macem-macem saja jenisnya. Mulai dari status curhat “Aku rindu padanya.”, “sungguh tak enak, patah hati”, “Sediiiiiihhh…”, “Capek”….lalu status-status mengenai aktiviti , “Lagi di pantai”, “Gw..lagi males mandi.”, “Gw kedinginan banget”, “Gw lagi baca farmakope”, “lg di airport”, “minum es kelapa muda bersama dirinya,” de se be hingga ke status…penuh caci maki melapiaskan emosi. Semuanya ter-update dengan lengkap. Mengapa booming ini terjadi hampir di segenap antero dunia?! Hmm….kabar-kabarnya sih, karena jejaring maya ini…memenuhi kebutuhan dasar manusia dari teorinya Pak Maslow di tingkatan ke-empat dan ke-lima. Benar atau tidak, aku pun belum buktikan!

Aihh…sudahlah… Kurasa, ini postingan tak penting saja. hihi. Udah gak penting, tulisannya kacawww lagiiiii. Huuuftt…. Semakin banyak saja tulisan-tulisan tak penting niiih.

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked