Alkisah, kejadian ini bikin aku, ibu dan Adek geli, ketawa sampai pinggang pegel. Hihi. Tentang lampu kamar mandi yang sudah habis masa pakainya sehingga ketika saklar dipencet, lampunya tidak nyala-nyala. Hihi… (lebay amat yaah. Mohon permaklumannya yaaahh, hee…). Jadi ceritanya lampu kamar mandi itu kan mati. Jadi, kan mesti diganti kan yah? Nah, berhubung yang jual tongkat ajaib buat masangin lampu (aku nda tau namanya apah? Hihi…) nda dijual di Solsel tercinta, jadiii terpaksa mengandalkan meja dan kusri (dan juga memanjat tentunya) untuk mengganti dan memasang lampu yang baru. Nah, di sinilah letak hal yang menggelikan itu…
Ternyata eh ternyata, memasukkan si meja ke dalam kamar mandi itu susaaaaahh banget. Ampuuun…, ampuuun…. Sampai bersimbah keringattt untuk bisa memasukan itu meja. Ya Allah, susahhnyaa… Dan tahukah kamuuu di mana letak salahnya? Salahnya adalah pada trik memasukkan si meja itu ke kamar mandi. Sebenarnya sih nda terlalu sulit jika kita punya trik yang tepat dan benar. Itu terbukti ketika mengeluarkan mejanya, mudah ajaaahh karena sudah tahu triknyaaa…
Ada pelajaran berharga yang aku petik dari hal ini… Tentang memberikan masukan. Sungguh, ketika kita memberikan masukan dengan ‘memaksakan’ sesuatu atau tak memiliki trik yang tepat dalam menyampaikannya, apa yang kita sampaikan itu—kendatipun benar—akan sulit diterima. Tetapi, ketika kita menyampaikan dengan cara yang tepat, insya Allah itu lebih membangun… Sama seperti masukan meja tersebut di atas. Yah, selain lelucon dan simbahan keringat, setidaknya ada pelajaran yang bisa kupetik dari kisah mengganti lampu kamar mandi. Hehe…
hahaha...pengalaman itu sering juga nany alami. ternyata ada hikmahnya yah??trims fateru ^^
ReplyDeletehehehe...
ReplyDeleteiyaah Nan chan kuuu..^^
trima kasih atas kunjunganmu yah nan chan kyu... ^__^