Aku suka menulis semenjak SD. Cerpen perdana itu adalah ketika aku kelas 6 SD mengangkat tema puasa. Ketika SMP, keinginan untuk menulis semakin meningkat. Apalagi aku jadi PJ madding sekolah. Deuuhh, senangnyaaa. Meskipun kala itu karyaku itu masilah picisan belaka. Yaah, sesuai dengan tema-tema ABG yang salah mempersepsikan ce I en te a. hihi.
Kemudian, berkenalanlah aku dengan karya-karya FLP, ketika novel-novel dan kumcer-kumcer karya FLP’ers sedang booming-booming nya. Dan karya Mba Helvy Tiana Rosa dengan Ketika Mas Gagah Pergi adalah cerpen pertama yang bikin aku nangiiiisss sekaligus merubah persepsiku tentang karya-karya islami. Dulu, dalam pikiranku yang sederhana ini, cerpen-cerpe islami itu hanyalah sebatas kisah-kisah para muallaf (heuuu, malu mengenang betapa dangkalnya persepsiku tentang karya islami kala itu).
Semenjak SMA sebenarnya sangat ingin bisa ikutan di FLP. Keinginan itu baru terwujud ketika aku memasuki dunia kampus. Di FLP Unit Unand…Kegiatan diskusi mingguan dan diskusi dwi mingguan di Taman Budaya untuk FLP Wilayah Sumbar adalah saat yang aku nanti-nantikan. Berasa sediiih dan merugi sekali jika aku sampai melewatkan momen itu. Bahkan jika pun besoknya ujian kimia organic (mata kuliah paling di-favorit-kan mahasiswa farmasi, karena banyak yang ngulang, hehehe), aku tetep sahaja bela-belain ikut diskusi FLP.
Diskusi dan Bedah Karya di Taman Budaya Padang |
Dalam bedah karya, selalu saja ada ilmu dan motivasi untuk menulis. Terlebih, di sela-sela diskusi juga diumumkan nama-nama anggota FLP yang karyanya dimuat di media minggu ini. Waahh, semakin terpacu dan bersemangat untuk memperbaiki karyaku yang tentu saja masih tergolong pemula. Alhasil, ada juga beberapa yang nongol di media, walaupun jika dibandingkan dengan teman-teman FLP lainnya, aku masiihlah jauh ketinggalan. Masi merangkak ketika mereka sudah berlari. Hee…
Hari ini sedih sekali rasanya ketika aku melewatkan momen-momen bersama sahabat-sahabat penulis lainnya. Kendala jarak dan waktu membuat aku tak lagi pernah bisa menghadiri diskusi. Hwaaa, sesungguhnya kangen sekali! Dan sungguh berasa, betapa FLP telah menggenjot semangatku. Ketika aku tak lagi bersama mereka, penurunan drastic itu berasa sekali… Ah, merindu mereka semuaa…
Hari ini aku bertekad, aku tak ingin ketinggalan lagi! Aku ingin mengejar mereka yang telah berlari jauh… Memulai dari awal lagi bukan sesuatu yang buruk. Meski aku harus mulai dengan tertatih. Kembali belajar… Sungguh, I’m FLP Lover! Dan aku ingin menjadi bagian darinya…
FLP Sumbar ^^ |
Gimana caranya gabung ke FLP mb?? :)
ReplyDeletewaaahhh, itu tergantung wilayah masing2 mba,,,mba domisi dimanakah?
ReplyDeletedi semarang :D
ReplyDeletekakak..itu impianku juga..flp..syg masih blum ksmpaian..
ReplyDeletetapi at least udah mencoba bikin blog sndiri..walau masih abal-abal..:D
@Lintang senja : hmm..di semarang yah? coba liyat pengumuman tentang OR FLP semarang ajah yaah :)
ReplyDelete@Lolli : hehe, kerreen ko Liii, tetap semangat menulis yaah ^_^