Hemm, sebenarnya ini adalah sebentuk pengingat, klarifikasi atau apalah namanya terkait postingan aku (di rumah maya yg satu lagi sih heeheuu... dan merupakan re-blogging). Aku tidak menyalahkannya, dan bahkan itu adalah sebuah kebiasaan baik. Dan kebiasaan baik perlu dilestarikan. Aku tidak punya kafaah untuk menyatakan itu benar atau salah, akan tetapi aku hanya sedang mengingatkan diriku sendiri terkait substansi terhadap apa yang kita lakukan. Ya, substansinya. Semoga kita tidak terjebak dengan hal-hal yang hanya teknis belaka, dan yang lebih parah lagi--astaghfirullah, mempersempit makna yang seharusnya amat sangat luas. Artikelnya sudah aku link-kan dalam Chripstory yang aku bahas. Aku hanya merasa 'bertanggungjawab' mempublikasikannya via twitter lagi karena pada awalnya link artikel itu aku diseminasi via twitter. (nah, dari pada ngetik ulang, mending copas saja yah? hihi... :D)
#Substansi
Kenapa Aku Belum Hamil? *lanjutan* http://t.co/kei3uuEW
Baiklah,aku akan membahas link yg pernah aku tampilkan di twitter ini terkait ini : http://t.co/gmm3F4jq (re-blogging niih sebenernya)
1. Aku sgt terinspirasi dg artikel ini pd mulanya,tapi kemudian aku disadarkan oleh sesuatu yg disebut #subtansi
2. Penelitian itu memang bagus. Sangat bagus malah. Tapi, kali ini menyoal #subtansi nya barang kali yah?
3. Aku bukanlah seseorang yg faqih dan bukanlah orang yg berkafaah utk membahas #subtansi ini krna aku sangat sedikit dan minim ilmu
4. Tp,aku hnya ingin membahasnya dgn kapasitas keminiman ilmu itu.Jk salah,smga ada yg mengingatkanku,krna aku masih hrs bnyk bljr #subtansi
5. Dlm artikel http://t.co/gmm3F4jq ini, membahas ttg Surat2 ttntu yg dibacakan,dan ternyata itu menggenjot kecerdasan anak/janin #substansi
6. Penelitian ini dilakukan pd ibu2 dg usia kehamilan diatas 5 bulan, yg ternyata hasilnya Masya Allah mengagumkan... #substansi
7. Si anak menjadi lebih cerdas dari rata-rata dan tidak rewel. Selain itu, dia seperti dapat merespon dg kode2 tertentu #substansi
8. Hal itu,menurutku adlh sesuatu yg bagus. Tapi... (ada tapinya...) #substansi
8. Tapi, semoga kita tidak terjebak dgn sesuatu yg bukan #substansi tapi hanyalah bersifat #teknis.
9. Apa yg disampaikan artikel itu adlh baik, dan sebuah kebiasaan baik perlu dibudayakan. Hanya sj, kembali kpd landasannya.. #substansi
10. Atas landasan apakah kita melakukan itu?Jgn2 cuma pengin anak yg cerdas,tp lupa tujuan utama interaksi Al Qur'an pd janin #substansi
11. Oke itu adlh penelitian dan katakanlah ilmiah,tapi tetap harus sejalan dg syari'at. Pembuktian ilmiah akan sllu sejalan dgnya #substansi
12. Dlm majmul rasail dikatakan "Islam itu membebaskan akal pikiran, menghimbaunya untuk melakukan telaah terhadap alam,...con't #substansi
13. cont...mengangkat derajat ilmu & ulamanya sekaligus,dan menyambut hadirnya segala sesuatu yang melahirkan maslahat dan manfaat #subtansi
14. "Hikmah adlh barang yg hilang milik orang yang beriman.Barangsiapa mendapatkannya,ia adlh orang yg paling berhak atasnya." #substansi
15. Akan ttpi,mnrt Majmu Rasail lg,Pandangan syar'i&pandangan logika memiliki wilayahnya masing2 yg tdk dapat saling memasuki scra sempurna
16. cont...Namun demikian, keduanya tidak pernah berbeda (selalu beririsan) dalam masalah yang qath'i (absolut) #substansi
17. cont..... Hakikat ilmiah yang benar tidak mungkin bertentangan dengan kaidah-kaidah syariat yang tsabitah (jelas) #substansi
18. cont.... Sesuatu yang zhanni (interpretable) harus ditafsirkan agar sesuai dengan yang qath'i #substansi
19. Jk yg bhadapan adlh 2 hal yg sama-sama zhanni, mk pandangan yg syar'i lebih utama utk diikuti... cont... #substansi
20. cont.... sampai logika mendapatkan legalitas kebenarannya, atau gugur sama sekali #substansi
21. Dari pemaparan Majmu Rasail td,mnurut pemahaman sy yg minim ilmu ini,mk kaidah ilmiah itu tdklah boleh bertentangan dg syar'i #substansi
22. Okelah,surat2 ttntu mnrt pnelitian ilmiah baik bg janin,tp me-wirid-kannya,adakah landasan syar'i nya?apa dasar dan tjuannya? #substansi
23. Sy bertanya (murni bertanya,bukan retoris),apakah dg hanya membacakan surat2 ttntu, tidak akan mempersempit makna surat2 tsb? #substansi
23. Dan jg mempersempit makna utk berinteraksi Al Qur'an pd janin yg jauh lebih luas dr pd itu dan landasan yg jg lebih jelas? #substansi
24. Skali lg,kmbali kpd atas dasar apakah dan landasannya apakah, serta tujuannya apakah qt melakukan itu? apa #substansi nya?
25. Akan mjd smpit mknanya (dan ada kah landasan syar'i nya?),membacakan surat2 ttntu,hanya krna pengin anak cerdas,atau cakep #substansi
26. Jk kmudian 'hasil'ny tdk sesuai harapan,mngkin akan membuat kita kecewa.Misal,dg baca surat2 ttntu,anak jd tidak rewel&cerdas #substansi
27. Pdhl ke-rewel-an (menangis) bgi seorang bayi adalah fitrah.Bahkan, terlalu 'anteng' jg sbnernya mesti dicuriagi 'ada sesuatu' #substansi
28. Membiasakan kebiasaan baik tentu adalah baik,dan smoga qt tak terjebak dg sesuatu yg 'taklid' tp tak punya landasannya #substansi
29. Ini sbgai pengingat bg drku sendiri,yg masih sgt jauh dr itu smua.Masih sring tersalah. Smga kita lebih prefer thd sesuatu yg #substansi
30. Jk ada yg salah,smga ada yg berkenan untuk memperbaikinya terkait #substansi ini. Smga kita jd lebih bnyak belajar :)
31. Sekian dr aku ttg #substansi. Smoga aku dpt mengambil hikmahnya dan pelajarannya...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nice publication gan, thank you
ReplyDeleteseru banget ceritanya, bagus deh
ReplyDeleteiya, sama2 gan.. :)
ReplyDelete