Hari ini aku sama sekali tak ada niat buat ke mana-manat and niatnya cuma stay di kosan sampai jam 4 sore untuk kemudian ketemu dengan ukht Ega. Sebenarnya, kita janjian dengan pembimbing itu di hari kemarin. Dan semua udah pada 'kejar-kejar' gitu kemarin. Tapi, qadarullah, pertemuannya tidak jadi, karena kaka ipar pembimbingku berpulang kemarin. Jadi, pertemuannya dibatalkan. Dan hari ini, tiba-tiba aku dapat SMS dari Mba Eka Kartika (dan itu sudah jam 1.15 siang) bahwa kita ketemunya hari ini, jam 2. Hehe, akhirnya cau dan buru-buru ke kampus deh...
Alhamdulillaah aku sudah menyelesaikan "draft" animasiku dan proposalku dalam 4 hari yang lalu hingga kemarin, jadi ada "modal" untuk ketemu pembimbing. Hehe... Meskipun masih buanyaaak sangat revisinya, tapi mengerjakan penelitianku kali ini benar-benar terasa sangat menyenangkan. Alhamdulillaah. Bersemangat sekali menyelesaikannya, di samping memang ada misi yang lain yang membuat aku termotivasi sekali menyelesaikan tesisong (hehe, panggilan cayang buat si tesis...) di semester ini, insha Allah. Do'akan yah semoga Allah mudahkan, lancarkan, dan tak ada kendala yang berarti selama pengerjaan penelitianku kali ini yah Bloggie... :)
Setiap kali ketemu pembimbing itu, semakin semangat deh aku, alhamdulillaah. Apa karena aku menyenangi tema tesisong kali ini kah? Hee... Walaupun semangatnya juga fluktuatif. Kadang semangatnya juga mengalami saturasi. Hee... :D. Apalagi jika sudah melibatkan banyak merangkai kalimat-kalimat ilmiah dari pustaka dan jurnal....deuhh...aku biasanya agak mumet kalo di sini. Hehe.... (Hayooo Fatheru-san, semangaaaaatttt!!!). Pas animasinya sih semangaatt. Hehe :D...
Mengerjakan tesisong yang notabene adalah belajar farmasi lalu kemudian diintegrasikan dengan dunia animasi menjadi hal yang sangat menyenangkan bagiku... Aku memang semangat sekali dengan yang namanya "Informasi Obat" sebab berbagi hal ini kepada banyak orang bagiku memiliki kebahagian tersendiri. [Tafadhol, silakan, akuu udah sediain form informasi obat di blog ini atau via SMS juga bisa ke 08566756732, insha Allah aku balas jika aku tahu. Dan jika tidak, insha Allah aku carikan EBM nya. Insha Allah... :)]. Nah, apalagi ketika dibuat dalam bentuk animasinya. Hee... Ini dua kolaborasi yang aku sukai...
Sebenarnya tema yang aku angkat lebih ke Patient Education by Pharmacist. Menurut teman-temanku yang juga sama-sama tesisong, temaku ini sangat sederhana. Tapi karena baru, jadi fresh gitu. (Iya sih, jurnal-jurnal luar negeri sih banyak yang available dengan tools yang berbeda-beda, tapi dengan cara yang hampir sama..., ada yang pake office-based computer, PDA dan ada juga yang komputer touchscreen. Kalo aku pake instrument yang lebih "merakyat" yaitu televisi. Hihi... Tapi harus LED yah? Heuu....). Di Indonesia sendiri, yang terpublikasi sih belum aku temukan. Atau aku yang gagal men-search nya kah?
Hehe, aku jadi curhat nih.
Hemm... sebenarnya aku hanya ingin mengambil pelajarannya bagi diriku sendiri terutama, dan berharap dirimu juga kebagian. Sebenarnya ini hanya pelajaran sederhana. Aku yakin, dirimupun sebenarnya sudah tahu. Ini tentang cinta dan suka. Loh?? Apa hubungannya dengan tesisong, drug information, patient education dan animasi?? hihihi... :D
Hemm begini... bagiku berasa sekali, ketika kita mencintai dan menyukai sesuatu, kita akan bersemangat sekali mengerjakannya. Dulu, waktu S1, aku penelitiannya tentang Gen. Ini juga menarik bagiku karena mempelajari gen itu amazing, masha Allah... Luar biasa ciptaan-Nya. Tapi, karena aku kurang menyukai laboratorium (apalagi etidium-bromide yang sangat karsinogen itu), dan berada di antara reagen, botol erlenmeyer, tabung reaksi, inkubator dan derivatnya itu adalah hal yang tak begitu aku minati, jadi, aku lebih mudah ter-saturasi semangatnya. Ya, intinya, aku tak menghadirkan sepenuhnya cinta sehingga aku sangat mudah menyerah. Sangat mudah merasa lelah, monoton atau sejenis kata-kata tak bersemangat lainnya. Nah, ketika saat ini aku mengerjakan hal yang aku senangi, maka, aku merasa mengerjakannya tanpa beban. Mengerjakannya terasa lebih ringan (kecuali bagi mata yang melototin laptop, hihi :D), dan aku menyukai dan mencintai sepenuhnya apa yang sedang aku kerjakan. Bukan cinta setengah-setengah... Dan ternyata...ia nya memberikan suntikan energi lebih!
Mencintai apa yang sedang kita kerjakan akan memberikan energi lebih bagi kita untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut, ini hipotesaku (dan juga hipotesa banyak orang barang kali). Menyoal pekerjaan apa pun itu, pekerjaan hidup, pekerjaan dakwah, pekerjaan belajar, pekerjaan rumah tangga, apapun itu jenis pekerjaannya. Ternyata, amat penting menghadirkan cinta terlebih dahulu untuk sesuatu yang ingin kita kerjakan, apapun itu. Karena, sekali lagi, ternyata cinta itu adalah energi yang sangat dahsyat! Dahsyatnya, sedahsyat seorang ayah yang rela berpeluh payah, bersusah-susah, membanting tulang, demi menghidupi orang-orang yang dicintainya. Sedahsyat seorang ibu, yang rela mempertaruhkan nyawanya demi anaknya, rela hidup penuh kekurangan, demi anaknya tercukupi keperluannya. Sungguh dahsyat! Masha Allah... Sedahsyat cinta rasulullah pada kita yang menyebut "ummati..ummati... " bahkan di saat beliau menanggung beratnya sakaratil maut yang amat sangat dahsyat. Allahu akbar! Dan kita mungkin masih sering pelit bershalawat pada beliau. Astaghfirullaah...
Ya, cinta itu adalah bahan bakarnya...di setiap jenak kehidupan kita...
Smoga ini jadi pelajaran bagiku terutama, juga bagimu, apakah kita sudah mencintai-Nya sepenuhnya dan meletakkan cinta-Nya di atas segalanya sehingga setiap perintah-Nya juga kita kerjakan dengan sepenuhnya cinta? Ini pertanyaan, semata-mata ditujukan buat diriku sendiri...yang masih banyak sekali rombengannya.... Astaghfirullaah.... Astaghfirullaah.... Sungguh, ketika kita menyampaikan sesuatu, kitalah yang harus pertama-tama kali memberlakukannya, sebab amat besar kebencian di sisi-Nya jika kita omong doang. Astaghfirullaah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Menginspirasi zekali Uni Fath... :)
ReplyDeletemasha Allah.... ini sedang mengingatkan diri sendiri terutama niih...
ReplyDelete