Gaji Pertama...

Hehe, mungkin terlambat untuk bercerita soal gaji pertama untuk teman perjuangan seusiaku. Teman-teman umunya pada heboh soal gaji pertama di tahun-tahun 2010-an. Paling cepat yaa akhir 2009 lah. Itu tahun rata-rata teman-temanku pada lulus dan mulai bekerja.
Apa ekspresi menerima gaji pertama? Excited? Hoho, aku yakin ini ekspressi generalisata. Dan deretan angkanya pun mencapai 7 digit. Bagi yang mendapat perusahaan semacam tambang dan perminyakan serta yang sejenis lainnya mungkin bisa mencapai 8 digit.
Di masa tahun 2010 itu, sebagai guru matematika, gajiku... haha cuma 5 digit saja (beli gorengan plus sate juga udah tandas gajinyaa.... Hihi...). Ingat, pertambahan nol dibelakang deretan angka itu akan signifikan sekali. Ya cuma beda 2 digit sih antara 7 dan 5. Tapi itu artinya beda 100x lipat. Heuu...

Hari ini aku menerima gaji pertama lagi, sebagai guru. Alhamdulillaah... Hihi, masih 5 digit. Satu kali belanja di pasar beli ikan, ayam, sayur, tahu tempe dan cabe, bawang, teri, juga udah ludes :D bahkan kurang. Tapi aku tak peduli. Aku bahagiaaa sekali dan excited, tak peduli berapapun nominalnya... Alhamdulillaah...

Pelajaran berharganya buat diriku, ternyata bersyukur dan merasa cukup itu membahagiakan. Hal ini juga membuktikan bahwa banyaknya nominal angka yang kita punya tidak serta merta berbanding lurus dengan kebahagiaan di hati kita. Makanya ga heran banyak orang tinggal di rumah bak istana tapi hatinya merana. Dan ga sedikit juga orang yang tinggal di rumah petak 3x4 meter persegi diisi berenam orang, tapi bahagia. Maka, harga bahagia itu bukanlah soal uang.

Related Posts:

  • Kebaikan dan Teman-Teman BaikMa shaa Allah tabaarakallaah, suhu di Riyadh mencapai 5° C. Sebenarnya hampir sama dengan tahun sebelum-sebelumnya. Bahkan dulu sudah pernah merasakan… Read More
  • Do'a, Harapan, dan Kelegaan Alhamdulillaah, vacation kami berjalan lancar. Vacation kali ini benar-benar anugrah banget rasanya. Karena jika dilihat-lihat dari awal, … Read More
  • Manusia dan "Kabad"nya (another story){لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي كَبَدٍ} 4:البلد Sungguh Allah telah menciptakan manusia dengan kesusahannya. Apa pun yang ditempuh, kebaik… Read More
  • Being Part of 1746 New Cases StatisticQadarallaaha ma shaa a fa'al.Apa yang ditetapkan Allah, pasti terjadi.Semoga ujian ini menjadikan kami pribadi yang bersabar dan mengharap pengguguran… Read More
  • Tetangga Terbaik Di perantauan, tiadalah yang lebih baik dari pada tetangga yang baik. Tetangga yang sudah seperti saudara sendiri. Ma shaa Allah tabaarakallaaah. … Read More

2 comments:

  1. alhamdulillah, di tunggu traktirannya Yang ;)

    ReplyDelete
  2. Hehehe, hayuuuuuukk udaku sayang.... ;)
    Ditunggu kepulangan udaa, biar fathel bisa traktir ;)

    ReplyDelete

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked