Hari ini tepat 15 bulan usia my little princess, Aafiya... Alhamdulillaah... Alhamdulillaah yaa Allah atas karunia-Mu yang tak ternilai harganya ini...
Menakjubkan, Ma shaa Allah, ketika mengikuti perkembangan anak-anak, dari bayi yang bahasanya hanya tangis dan tawa, kini berangsur memiliki bahasa komunikasi yang lebih kaya. Mulai menunjukkan keinginan dan juga menunjukkan emosi ketika keinginannya tidak tersalurkan.
Suatu ketika,
"Aafiya, jangan... jangan..." tiba-tiba si gadis kecil ikut bilang "ngan.. ngan.." dengan irama dan nada yang mirip.
Lain waktu, ketika aku bilang, "la... la... la...", dan aafiya pun mengikutinya. "La... la... la..."
Ya Allah...
Aku baru menyadari--meskipun sudah berulang kali membaca maupun mendengarkan--bahwa anak akan meng-copy apapun yang dikatakan dan dilakukan orang tuanya. Kita ibarat sedang diawasi oleh CCTV yang mana akan ditiru tanpa kecuali. Mereka melakukan apa yang kita lakukan juga. Ini sungguh adalah masa emas dalam menanamkan segala pondasi; akidah, keimanan, adab dan akhlak. Jika gagal di masa emas ini, maka... itu tidak bisa diulangi di masa mendatang. Tidak bisa di-undo :(.
Hasil desain di photoshop masih bisa direvisi, tapi hasil design pendidikan anak, tak bisa diulangi lagi dari awal lagi. Tak bisa di-undo.
Ahh kadang menyesal. Masih banyak yang mesti diriku benahi soal mendidik anak... Masih sering terlalai dengan Hp pinter :(
Hp pinter alias smartphone yang ga bikin anak pinter..
Ahh, sekali lagi... hayo berbenah ummu Aafiya
ayo berbenah abu Aafiya
ReplyDelete