Istiqdam : Alhamdulillaah Tsumma Alhamdulillaah

Setelah sekian lama kami menunggu si istiqdam dengan beberapa urusan yang amat sangat puanjaaang (sejak Mai 2013 lalu) dan persyaratan yang ga sedikit serta beberapa kali rejection, alhamdulillaah tepat hari ini, 5 Desember 2013 jam 17.00 (jam 13.00 waktu Riyadh) aku menerima kabar gembira dari suami dari daerah Dammam, Saudi, bahwasanya istiqdamnya approved! Alhamdulillaah tsumma alhamdulillaah... Alhamdulillaah tsumma alhamdulillaah.... Alhamdulillaah tsumma alhamdulillaah.... Rasanya bahagiaaaaaa sekaliiii... Sungguh ingin segera berjumpa dengan suami tercinta...

Semenjak tadi pagi, aku sungguh-sungguh sangat ingin mendengar berita itu. Seperti yang biasanya suamiku tercinta bilang, yang aku simpan baik-baik dalam hatiku, "hope for the best, prepare for the worst." Aku hari ini pun demikian. Setelah beberapa kali rejection, aku belajar untuk tidak terlalu menggantungkan harapan setinggi langit asa yang membuatku bisa saja jatuh ketika sang asa tak menjumpai wujud nyatanya. Aku belajar bagaimana berharap, bahwa nanti kemudian apapun hasilnya, pastilah itu ketetapan terbaik dari-Nya... Untuk kami, keluarga kecil kami...

Menerima kenyataan hari ini adalah satu bagian ketetapan yang indah dari-Nya dari segenap ketetapan-ketetapan indah lainnya yang Dia hadirkan wujun nyatanya dalam kehidupan ini. Semoga Allah memudahkan dan melancarkan segala urusan selanjutnya, memudahkan perjalananku nantinya in syaa Allah, dan mengumpulkan kami dalam keberkahan-Nya. Aamiin... Allahumma aamiin yaa Rabb...

Really miss him so much... ;)

3 comments:

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked