Fiuufffft... akhirnya beberesnya hampir selesai jugaak... Alhamdulillaah... ^^
Beberes "rumah" maya dan mengganti halamannya, mengganti "cat"nya, mengganti desain "rumahnya"... dan segala sesuatu tentang si rumah... Masih ada beberapa "furniture" yang perlu ditambahkan... in shaa Allah next time... :)
Beberes "rumah" maya dan mengganti halamannya, mengganti "cat"nya, mengganti desain "rumahnya"... dan segala sesuatu tentang si rumah... Masih ada beberapa "furniture" yang perlu ditambahkan... in shaa Allah next time... :)
Yeeey... proudly present, "rumah" mayaku yang baruuuu... hehehehe...
Bukan keputusan yang mudah memang untuk mengganti desain "rumah" mayaku ini. Idenya sudah lamaaa banget muncul... Sudah lirik2 beberapa calon desain (templates) tapi masih maju mundur. Makluum... aku "menempati" rumah ini sudah sejak waktu yang cukup lamaaaa... (9 tahun yang lalu), dan desain "rumah" yang sebelum ini juga penuh "perjuangan" untuk mengotak-atiknya menjadi seperti itu sejak 2010 lalu kalau nda salah... Aku pun sukaaa bangeet, karena merasa sudah pas banget di hati dan nyaman untuk "ditempati". Meriaaah syekaliiii... hihihi...
Beberapa tamu pun sering berkunjung. Tidak begitu banyak memang... Tapi masih ada yang mau bertandang ke rumahku yang meriaah.. xiixixi..
Beberapa tamu pun sering berkunjung. Tidak begitu banyak memang... Tapi masih ada yang mau bertandang ke rumahku yang meriaah.. xiixixi..
wajah "rumah" yang sebelum ini ^^ |
Nah, beberapa bulan terakhir ini (terutama sejak februari hingga mei), si rumah sepertinya sudah berdebu dengan tebalnya. Laba-laba bersarang di sana-sini. Rumput di halamannya sudah sudah setinggi lutut. Hehe... Si rumah terabaikan. Dan mana ada yang mau berkunjung lagi jika sudah begitu.. Heuu...
Di bulan Mei lalu, aku kembali membenahi rumah mayaku. Tapii, untuk mengganti "desainnya, catnya, perabotannya", semuanya masih berpikir-pikir.
Di bulan Mei lalu, aku kembali membenahi rumah mayaku. Tapii, untuk mengganti "desainnya, catnya, perabotannya", semuanya masih berpikir-pikir.
Hingga... keputusan akhirnya dibuat. Ganti "wajah rumah" akhirnya menjadi final decision. Apa alasannya hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengganti rumahku yang sebelumnya cukup "meriah" setelah penuh perjuangan dulunya untuk mengotak-atiknya? Padahal, sejak 2010 silam itu aku sudah bertekad untuk tidak menggantinya lagi setelah capek-capek "merias"nya.
Salah satu alasannya, Rumah lamaku itu, meriah karena banyak perabotan "widget" nya. Aksesorisnya banyak banget, tapi kebanyakan nda usefull... Sekedar pemanis "ruangan" sahaja. Meskipun berat terasa, akhirnya aku memutuskan untuk "membuang" perabotan widget itu ke tong sampah. Sebagian masih ada yang disimpen sebagai "kenang-kenangan". I Just save it as a html in notepad. Hihi... Sebab, Banyaknya widget ini membuat loading menjadi lebih berat.
Ada beberapa yang sebenarnya sayang untuk dibuang dan nda bisa disimpan dalam bentuk html, seperti link "referensi". Sayang sih. Tapi aku putuskan untuk ikut di-delete juga karena mostly aku nda nge-klik. Cuma sebagai sarana nyimpen link doang. Ehehehe... Toh, ujung-ujungnya juga kalo butuh, nyarinya pake mba gugel, lagi mbah gugel lagi. Ahahaha
..
Link follower, recent comment, tags cloud/label dan box berisi buku2 yang bisa didonlot juga ikut dibuang. Alasannya, di rumah baru ga ada space lagi. Hehehe...
Yaa, finally banyak sekali widget yang aku delete-delete-in. Hiks... hiks...
..
Link follower, recent comment, tags cloud/label dan box berisi buku2 yang bisa didonlot juga ikut dibuang. Alasannya, di rumah baru ga ada space lagi. Hehehe...
Yaa, finally banyak sekali widget yang aku delete-delete-in. Hiks... hiks...
Alasan berikutnya, yaaa ganti suasana juga... Mana tau bikin menulis makin bersemangaat lagi. Walau bagaimanapun, life is so dynamic kan yaa.. Kekekeke...
Alasan selanjutnya, perubahan orientasi(?). Wakakakaka.. alasan macam apaah iniiih?>.<
Yaa, gini lebih tepat penjelasannya, mungkin karena dulu masi alay, masi labiil, belum ada yang men-stabilkan...wkwkwk.. jadii senengnya yang meriah-meriah, hebooohh, rameee (apa hubunganya yaa???). Yaa begitu deeeh...
Sekarang setelah jadi emak-emak, senengnya yang simple dan kalem (beneran kalem fatheeel? Hahahaha...). Mungkin penyebab utamanya karena aku ter-sibghoh sama the most influencer person in the world yaituuuu suamikuuuuhh yang memang lebih suka yang simple-simple dan nda banyak aksesoris, akhirnya aku juga ikutan pengen yang simple-simple buat blog.
Yaa, gini lebih tepat penjelasannya, mungkin karena dulu masi alay, masi labiil, belum ada yang men-stabilkan...wkwkwk.. jadii senengnya yang meriah-meriah, hebooohh, rameee (apa hubunganya yaa???). Yaa begitu deeeh...
Sekarang setelah jadi emak-emak, senengnya yang simple dan kalem (beneran kalem fatheeel? Hahahaha...). Mungkin penyebab utamanya karena aku ter-sibghoh sama the most influencer person in the world yaituuuu suamikuuuuhh yang memang lebih suka yang simple-simple dan nda banyak aksesoris, akhirnya aku juga ikutan pengen yang simple-simple buat blog.
Naah inilah wajah rumah baruku yang hampir mencapai finish pengerjaannya (setelah memilih beberapa template dan menggonta-gantinya). Jauuuh jauuuhh lebih simple dari rumah sebelumnya. Iyaa kaaan? Iyaa kaaan? Iyaa kaaan?
Sederhana. Minimalis. Nda banyak perabotan (baca: widget). "Cat"nya juga sederhana. Nda banyak warna-warninya.
Sederhana. Minimalis. Nda banyak perabotan (baca: widget). "Cat"nya juga sederhana. Nda banyak warna-warninya.
Kelebihannya yang sekarang lebih responsive (ikut kekinian gituuuh). Itu yang membuat aku seneeng sama rumah yang sekarang ini. Karena sifatnya yang "responsive". Sebenarnya pengeeeen banget yang model one-page blog gituuh. Udah dicobain juga tapi kayaknya lebih cocok buat blog portofolio. Kurang cocok buat blog curhat macam blog akuuh iniih.. hehehe..
Welcome in my new home... ;)
Marhaba... Marhabaa... ^^
Marhaba... Marhabaa... ^^
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked