produk gagal, patchwork wallet 2 |
Ya, begitulah, tidak ada proses yang instan-instan saja. Sekali belajar, masa' langsung pengen hasilnya langsung bagus kayak yang dijual di toko? Hihi... Hampir mustahil laah. Makanya belajar itu benar-benar butuh proses dan benar-benar mesti sabar.
Sebagaimana kisah nabi Musa yang berjumpa Khaidir dan beliau ingin tau kenapa Khaidir membocorkan perahu, membunuh seorang anak dan menegakkan kembali rumah yang rubuh padahal tidak diterima baik oleh penduduk di mana rumah itu berada?
Kisah ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya SABAR dalam proses belajar...
Suatu ketika, "Kenapa yaa, hasil jahitanku masih jauh dari harapan? Kenapa yaa hasil jepretannya ga pas banget angelnya. Kapan yaaa bisa hapal Dipiro? #Ehh... Ini desainnya bagus bangeet, kapaan yaaa bisa bikin kayak giniii.. Padahal sudah utak-atik si potosop hampir 9 tahun." Keluhan semacam ini hadir di benak.
Di lain masa, di kelas Mustawa Tsani, murid-murid berebut tanya, "Limadzaa yaa mua'llimah... Limadzaa yaa mu'alimah... Kaif 'Araftu...?" Banyak pertanyaan..., "Kenapa begini kenapa begitu yaa Muallimah... Bagaimana saya mengetahui ini dan itu..."
Muallimah menjawab, "Sabr ya akhawaty... suai..suai..., Al lughatul 'arabiyah laisat al mustawa tsani faqath... fi mustawa tsalits, fi mustawa rabi', fi mustawa khamis..." Sabar wahai saudariku. Pelan-pelan... Bahasa arab bukan hanya mustawa tsani (level 2). Masih ada level 3,4,5 dan seterusnya...
Iya, ternyata SABAR dalam belajar itu tidaklah mudah, dan karena belajar itu sangat butuh proses. Hasil karbitan yang sangat instan tidaklah pernah sebagus setelah menjalani segenap proses panjang dan tempaan yang luar biasa. Karena dari sanalah kita belajar. Sebab dari proses yang di dalamnya terdapat sepaket kegagalan, hasil yang jauh dari harapan, itulah sebenarnya kita sedang beroleh value yang sesungguhnya--intangible value. Sesuatu yang terlalu berharga untuk kita lewatkan jika kita ingin segala yang instan, cepat jadi dan cepat saji.
Apalagi soal mendidik anak. Bukan hanya ilmu parenting saja yang perlu di-update tapi juga mesti menyiapkan selaksa KESABARAN. PROSES BELAJAR (long life learning) dan KESABARAN adalah satu paket yang tidak boleh dipisahkan. Keduanya saling ketergantungan.
Ahh, semoga selain terus meng-upgrade PROSESnya, kita juga sekaligus meng-upgrade serta me-maintenance SABARnya.
hihihi... penampakannya ga begitu indah dipandang :P |
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked