Bebersih

Beberapa hari yang lalu aku abis "bebersih" blog. Iya. Bebersih sekaligus membuang link-link blog yang tidak aktif lagi 😀

Ceritanya, pas di ceki-ceki, ternyata banyak di antara list di blog aku yang dulunya aktif ngeblog tapi sekarang sudah off. Banyak juga yang blognya sudah usang dan bahkan ada yang sudah tidak dipakai lagi. Ya, untuk blog yang tidak pernah ditulisi lagi setelah thaun 2011-2012 termasuk kategori blog yang aku hapus linknya. Dari pada pelihara "rumah kosong" mending bebersih aja sekalian. Sapu sapu sapu hingga bersihhh. Ciaaatt... Ciaaattt... Hehehe...
Daaaan, taraaaa link di blog aku sekarang berkurang lebih dari 50%
Angka yang fantastis bukaan? Iya sih yaa...
Itu artinya, lebih dari setengah blogger sekarang tidak lagi menjadi blogger. Hihi...

Mengapa oh mengapa ini semua terjadi?
Setelah melakukan sedikit analisa dadakan, sepertinya kehadiran sosial media merupakan causal utama mengapa blogger meninggalkan blognya. Mengapa?
Sosial media itu:
✔️ easy to use (tinggal install aplikasi, aplod photo, bikin tulisan tentang itu... Atau hanya sekedar bikin status? Tinggal klik di kolom yang ada tulisan "apa yang sedang anda pikirkan", dan taraaaa...isi pikiran berubah menjadi status... Kekekeke...)
✔️ lebih interaktif (audiens nya lebih banyak, feedback lebih terasa, lebih berlangsung dua arah. Ada fasilitas like jugaak. Wuiiihh kalo dapat like, seneng nyaa bukan main. Wkwkwkwk... )
✔️ follower dapat dengan mudah mengakses tanpa harus repot-repot ngebuka blognya. (Buka akun pribadi, postingan orang lain pun nyantol di timeline)
✔️ posibility orang membaca akan lebih besar dengan sosial media. (Namanya juga SOSIAL yaa mestinya ramee... Ga ada yang namanya SOSIAL tapi sendirian. Ya kayak blog. Makanya blog bukan sosial media... Hehe)
✔️ aktualisasi diri (bagi sebagian orang lebih berasa kali yaa. Misal "tuuhh kaaan, liat follower gue banyaaaak. Gue terkenal kaaan". Bukankah banyak yang jadi seleb juga gegara si sosmed?).
Next, ada yang mau menambahkan lagi poin nya?

Ya begitulah.
Kehadiran sosial media bagi si blog bagaikan kehadiran g*jek/gr*b/ub*r bagi abang ojek pangkalan. Ihiks...
Buka blog, butuh usaha, butuh ngetik url dulu. Nge comment kudu log in dulu. Kalo sosmed mah tinggal buka akun sendiri daaan akan banyak tulisan berseliweran.
Jadi, semenjak kehadiran sosmed yang makin nge-hits, hanya beberapa blogger saja yang bener-bener blogger yang masi bertahan di dunia per-blog-an dan hanya stalker sejati sajalah yang masi ngikutin blognya para blogger 😂😂😂...

Buat aku, meskipun ada sosmed, blog tetep jadi rumah maya yang in shaa Allah tidak aku tinggalkan (smoga istiqomah). Berharap ada 'jejak hikmah' yang tertinggal. Sekurang-kurangnya memuarakan rasa. Sebab menulis adalah salah satu rekreasi jiwa. Meski bukan nulis cerpen atau novel lagi seperti dahulu kala. Hehe...

Really appreciate buat para blogger yang masih menggoreskan kata di rumah mayanya. Selamat buat yang blognya tidak ikut kesapu bebersihnya blog "ummu aafiya". Sila cek link nya. Mana tau blog kamu sudah kehapus. Boleh komen di sini. Hahaha, emangnya kamu siapaaa sih Fatheeeeel? 😝😝😝
Iyaa... Iyaa... Aku tau koq, blog readers nya ga banyak. Hihi... Jadi, in shaa Allah ga ada yang baper juga... 😀

Akhirul kalam, yuks nge blog lagiii...
Jangan biarin semak belukar memenuhi rumah mayamu... Okeeh? 😉

2 comments:

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked