Maret yang Miskin Postingan

Maret yang miskin postingan…
Hufft…meski banyak sebenarnya yang sungguh ingin aku ceritakan. Yang ingin aku curhatkan. Yang ingin aku bagi. Yaah, meskipun tidak kepada siapa-siapa di mayanya dunia, kecuali hanya padamu, Bloggie. Meski aku tahu, bahwa tak banyak yang mengunjungimu, tapi, aku senang saja memuarakannya padamu, Bloggie… Karena, aku sesungguhnya…ini bukan perkara page rank, melainkan hanya sebagai kanal kegundahan dan kebahagiaanku saja. Hehe, cukuplah ini jadi cerita kita saja yah, Bloggie…

Maret yang miskin postingan…
Bukan karena aku tak setia, Bloggie. Aku tipe orang yang setia, loh… bahkan hingga saat ini, detik ini, aku masi setiaaaaa (preeeeettttt!). Tapi keterbatasan akseslah yang membuatku tak bisa meng-kanalkan gundahku padamu, Bloggie… Aku yang begitu jauh dari akses teknologi canggih bernama internet, saat ini… Mungkin, aku kembali ke jaman primitif era awal duaribuan dulu. Heuu….(semoga kau masih memfasilitasi ke-lebay-anku ini,..hihi).

Huuummm,,,
Kau tahu?
Aku dengan ‘keberantakan’, ‘kecuekan’ dan menyenangi ‘kebebasan jiwa’ ini, begitu gulana dengan sesuatu yang bernama kemonotonan. Hidupku, harus punya banyak warna. Dan, aku paling terjajah jika harus dihadapkan dengan intervensi kemonotonan… Tapi, aku harus menghadapi kemonotonan yang membelenggu jiwaku ini, Bloggie. Aku benar-benar tersiksa.

Bloggie, aku ternyata lebih suka menjadi pengangguran seperti kata banyak orang. Yaah, setidaknya saat inilah. Terserah apakah orang-orang akan mencapku sebagai seorang pengangguran, seperti yang sudah-sudah. Tapi, aku menyenangi hal itu, ternyata. Sebab, dengannya aku bisa ber-inovasi sepuas-puasnya, dan sejauh-jauhnya. Aku tak peduli, meski rupiah yang kuhasilkan itu sedikit saja, tapi aku bisa bebas memuarakan segala kreativitas tanpa harus dibatasi oleh mereka, mereka dan mereka. Tetap saja aku terpolar pada apa yang menjadi minatku. Desain, tulis menulis, fotografi, video editting, dunia ajar mengajar, dan segala sesuatu hal lainnya.

Bloggie…
Aku senang sekali jika aku bisa menaklukkan segala apa yang aku obsesikan. Semakin terbuktilah ketika kemauan keras dan teguh, dengan seteguh-teguhnya azzam itu, Allah PASTi akan berikan jalannya, bahkan dengan cara yang tak kita duga. Aku menyenangi hal-hal baru. Dan aku tak suka sama seperti sekebanyakkan orang lain. Mungkin terlalu PeDe jika aku mengatakan bahwa tak biasa menjadi biasa-biasa saja mengingat banyaknya keterbatasan yang kumiliki, tapiiii…..tetap saja aku ingin dan selalu ingin hal yang berbeda. Menjadi golongan yang sedikit itu….

Bloggie…
Aku tahu, setiap keputusan yang kuambil tidak selalu benar… meski, pada mulanya aku berpikir itulah yang terbaik… Tak selalu seindah potret nyata, ternyata… Kembali, aku lagi-lagi harus memilih. Memilih, sekaligus bertanggung jawab dengan segala konsekuensi…

Yah….tentu tak perlu pula ada penyalahan dengan keputusan yang (mungkin) salah. Setidaknya, ini menjadi pelajaran berharga untuk berani bertanggung jawab dengan segala konsekuensi yang menyertainya…. Menjadi pengalaman berharga, ketika suatu saat dihadapkan dengan kondisi yang senada….

Berasa sekali, tentang pentingnya ‘mengkomunikasikan’ dengan Allah setiap keputusan yang akan kita ambil. Boleh jadi, kita melihat sisi itu tak baik pada mulanya, kemudian Allah singkap tabir kebaikan di dalamnya. Allah lebih tahu, melebihi diri kita,tentunya. Tentang yang sudah-sudah…, yah biarlah. Selalu ada PELAJARAN berharga, meski secara materil mungkin kita tak mendapatkan apa-apa. Bahkan, mungkin membuat kita terluka. Atau membuat kita menyesal dengan tindak tanduk kita terdahulunya. Apalagi type orang spontaneous sepertiku ini. Tapi, sekali lagi, TAK PERLU DIPERSALAHKAN! Belajar! Ambil pelajaran berharganya, seburuk apapun itu, sepahit apapun itu, sesulit apapun itu. Yahh, begitulah jika kita ingin menjadi pembelajar sejatilah pada akhirnya. Sebab, belajar bukan hanya melulu textbook tebal belaka, tapi juga dari alam dan kehidupan…

Maret yang Miskin Postingan… Entah hai-hari ke depan… Tak apa lah. Miskin postingan. Keterbatasan akses. Yang penting, jangan sampai miskin pembelajaran. Itu saja. Sebab, begitu banyak hikmah berserakan yang bisa dipungut….

--------------------

 NB : Bloggie = Istilah (kacaw) saia buat sebutan Blog or MyBlog… Hehe…

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked