Pilihan-Pilihan

Pernahkah kita ‘menyalahkan’ orang lain atas pilihan yang mereka pilih? Mungkin jika ditanya secara sadar, kita menjawab tidak. Namun, secara tak sadar, kita mungkin pernah. Hmm...baiklah, sebelumnya kita batasi dulu, pilihan di sini bukan dalam kontek pilihan menuju jalan hidayah atau pilihan dalam mengikuti jalan keburukkan. Tapi, hanya pilhan-pilihan langkah dalam kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan semisal, “Aih, kenapa sih dia memilih bekerja di sana? Kan sebaiknya dia di sini saja, biar dekat dengan keluarga?” atau pertanyaan, “Ih, kenapa sih dia tidak masuk sekolah unggul itu saja, kan dia sudah diterima! Padahal, banyak loh, orang yang kepingin tapi ndak lulus. Dia, sudah lulus, eh malah milih sekolah di pelosok itu?” atau pertanyaan, “mending dia begini begitu saja yah..dari pada begitu-begitu.” Sederet pertanyaan yang merupakan ‘penyalahan’ atas pilihan yang orang pilih.

Begitulah!
Sering kali kita memandang orang lain dengan kaca mata kita. Mengukur baju orang lain dengan badan kita. Tapii, plajaran berharganya adalah, bahwa....kita mungkin saja benar, tapi orang lain belum tentu salah.

Heuu....
#hanyasebuahcatatantakpentingsaja#


----------------------------
Sumber gambar di sini

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked