Ganbatte Kudasai!

Semangatttt!!!
Cerita ini, diceritakan oleh salah seorang sahabatku. Dahulu kami sama-sama satu wisma. Namanya Ratih Karmila Dewi. Alumnus Fakultas Teknik Unand yang punya segenap mimpi. Darinya aku belajar bagaimana ketangguhan berjuang untuk meraih impian. Di mana pun ia berada, sudah dapat dipastikan dinding kamarnya dipenuhi oleh tulisan-tulisan motivasi dan suntikan semangat dosis tinggi. Meski aku belum pernah mengunjungi kosannya sekarang (di sebuah kawasan di kota Bekasi), tapi, aku sudah membayangkan kamar itu dipenuhi tulisan-tulisan. Iya kan Ratih? Hehe.

Cerita ini tentang Jepang, yang sudah begitu menanamkan kalimat-kalimat SEMANGAT sejak mereka masih belum mengenali dunia. Sejak mereka baru memualai kehidupan ini. Kata-kata “Gambaremasu!” atau “Ganbatte kudasai!” dan kalimat-kalimat penyemangat lainnya. Salah seorang orang Indonesia heran dengan hal ini. “Kenapa sih, orang Jepang suka sekali mengatakan Ganbatte Kudasai?”

Maka, ‘keajaiban’ sugesti kata itu dibuktikan pasca tiga tragedi yang terjadi begitu beruntun. Gempa, Tsunami dan ledakan nuklir. Apa yang menariknya? Menurut kisah itu, orang Jepang sama sekali tidak memutar nyanyi-nyanyi penuh kesedihan dan keterharuan. Sebaliknya, mereka malah memutar lagu-lagu penuh semangat, sehingga yang ada adalah sebuah semangat untuk kembali bangkit. Di kisahkan juga di sana, ada seorang nenek-nenek yang mencari suaminya yang hilang pasca bencana. Bukannya empati mellow-mellow yang diberikan demi melihat upaya sang nenek yang kehilangan belahan jiwanya melainkan kalimat, “Ganbatte kudasai! Kamu pasti bisa!”

Masya Alloh...
Ternyata dahsyat sekali yah, suntikan semangat itu! Dahsyat sekali sebuah sugesti positive itu? Trima kasih Ratih, atas suntikkan semangat yang dirimu tularkan. Suatu saat, aku yakin, dirimu akan berada di puncak-puncak kesuksesan itu. Man jadda wa jadda!

Tentang keterpurukkan, apapun itu, adalah sesuatu yang niscaya. Bukankah hidup ini begitu dinamis? Dan bukankah kedinamisan itu laiknya gelombang pasang surut? Tak selalu berada di puncak, tapi juga pernah berada dalam keterpurukkan, menyoal apa saja itu! Tapi, bukan berarti pula keterpurukkan itu akan senantiasa menggiring kita pada kehancuran, pada ketidakberdayaan, pada redupnya mimpi dan harapan. Tidak! Selama kita terus berupaya, bertahan dan tangguh dalam gigir ketegaran, selama itu pula gelombang itu akan menjadi ttik-titik yang mengantarkan kita pada sebuah kejayaan, pada sebuah kesuksesan!

Mari melukis mimpi-mimpi kita. Dengan mimpi, akan terbit sebuah harapan. Lalu, semangatlah yang akan menjadi bahan bakarnya. Dan semangat itu ternyata dapat tersintesa dengan adanya sugesti-sugesti positive, dengan kalimat-kalimat “Semangat!”, “Hamasah!”, “Keep moving forward”, “Ganbatte kudasai!”, “Gambaremasu!”, bahkan dalam kondisi seterpuruk apapun itu.

Hayuuukk...
Semangaaaaaaaaaaaattt!!
Catatkan lembaran penyemangat dalam hidupmu!
Gapai mimpi, raih prestasi!
Sebab, setiap orang BERHAK UNTUK BERPRESTASI!

sedikit cuplikan semangat..^^

homeSWEEThome...23 April 2011
Saat mesti harus istirahat dari segala sesuatu yang bernama "malala"

2 comments:

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked