the first antology^^ |
Tapi, ternyata
punya buku meski masi kroyokan (baca : antologi), ternyata punya rasa sensasi
yang berbeda. Hemm, ada kebahagiaan yang gimanaaa gituhh ketimbang ‘hanya’
nulis di blog. Meski, boleh jadi, pembaca blog jauh lebih banyak dari pada
pembaca si Antologi itu (karena kan baru rilis yah? Hee…). Hemm, makanya aku
cukup excited. Alhamdulillaah.
sengaja bangeett yaahh?? hihihi Peaceee ^^ |
Wahh, sebenarnya,
dengan punya antologi kaya gini, jadi trigger tersendiri buat aku, biar lebih
giat nulis. Pengin banget bisa punya buku solo, nda keroyokan kaya gituh. Tapiii,
ternyata, saat ini aku memang sulit untuk concern ke sana. Akhir-akhir ini
lebih memilih focus buat sekolah dulu. Kedengarannya memang agak sedikit tidak
adil. Aku men-dorman-kan banyak hobby—bahkan juga desain, fotografi, fiksi,
untuk bisa focus di bidang akademis saja. Kenyataannya, itu semua juga ternyata
HARUS. Ya, harus begitu. Karena, aku nda ingin “SAIKUA CAPANG SAIKUA CAPEH.” Yang
ada malah, nda satupun yang mateng.
Hemm…jangan-jangan nantinya malah di knock-out oleh akademis? Heuu…. Kadang juga aku mengkhawatirkan hal ini. Lama-lama, akhirnya bener-bener udah lupa (baca : ngelupain) semua hal yang aku senengin itu?? Terakhir kali aku bikin cerpen, kapan coba? Yak, ketika aku masih gabung di FLP SUmbar. Tahun 2009. Dan sudah 3 tahun lamanya aku hampir tak lagi pernah menyentuh ranah fiksi. Sekarang, berasa gamang banget rasanya jika aku nulis fiksi lagi. Lupa, gimana bikin opening dan closing yang nyelekit dan bikin penasaran pembaca. Lupa, gimana bikin cerita nda garing yang bisa saja ketebak endingnya kaya gimana. Lupa, gimana cara nyisipin hikmah pada sebuah karya fiksi tanpa harus menggurui pembaca. Aku juga lupaa, gimana cara bikin puisi. Haha. Kebanyakan curhataaan ajaahhh sih Fatheeel, makanya lupaaa sama nyastra nyaa? Haha… Skarang, aku join lagi dengan FLP. Tapi, ikut jenjang paling bawah lagiii, hehe. Mulai merintis lagi, dari calon anggota (yang ngelewatin proses karantinaa terlebih dulu untuk bisa dinyatain lulus). Kalo dulu, ngelulusin anak orang, nah sekarang giliran dilulusin lagi. Hee… Tapi, aku seneng. Ya, aku belajar lagiii. Dan, aku sama sekali nda keberatan untuk belajar lagi. Lagian, kayanya kemampuan menulisku (fiksi terutama) sudah mengalami decrease besar-besaran sejak tak berkarya (fiksi). Jadi, perlu belajar ulang. Meski aku nda memfokuskan diri untuk terjun terlalu dalam di dunia per-fiksi-an saat ini (dengan alas an yang sudah kusebutkan di atas), tapiii dikarantina di FLP Depok setidaknya jadi maintenance tersendiri bagiku untuk membiarkan hobby nulis fiksinya berada pada kondisi “steady state”. Hehe…
Eh, tapiii, di
antara ke-dorman-anku terhadap karya fiksi, aku masih punya semangat
menggebu-gebu niih buat nyelesein novelku (novel keempat). Karena sains fiksi,
makanya aku lebih seneng nge-garapnya. Tapiii, saat ini, aku masih terkendala
waktu, kendatipun saangaaattt ingin kuseleseikan itu novel. Niih, DDS (Drug
Delivery System) sudah tereak-tereak minta dikerjain dari tadi. Mana aku harus
compile dari beberapa temen-temen lagi. Udah gituuuh, aku juga harus segera
ngebahas ADR (adverse drug reaction) obat-obatan antibiotic hingga ke kelas
terapi dan pemilihannya. Belom lagi, the pharmaceutical regulatory process. Belom
kelar itu semua, pekan depan sudah harus bahas kasus Cardiovascular di
Farmakoterapi. Mana TDM-farkinet juga mesti dipahamin bener-bener karena mata
kuliah yang satu ini paling nda aku pahami. Aku meski paham banget gimana
pasien dengan gangguan hati, pasien pediatric dan geriatric tentang gimana
penyesuaian dosis buat mereka. Wahhh, jika kau Tanya, kapan aku nda punya tugass
kuliah, maka akan kujawab, kayanya Cuma pas liburan deeehhh. Ditambah lagi,
semuaaaaa bahannya mulai dari jurnal hingga textbook dan juga hand out yang
berbahasa inggris, yang artinya harus 2x memahami (bahasanya lalu isinya). Jadiii,
mustahil aqli rasanya aku sempet ngerjain novel sekarang. (Fokussss dulu dong
Fatheeel. Iyaaa…iyaaaa…aku fokussss….#ngomongsendiri).
Saat ini, sudah
ada 2 antri novel yang minta dieditin. Hadeuuuhh, jujurr aku nda sempeettt. Maaff.
Insya Allah, nanti akan aku komentarin. Tapii, saat ini, bener-bener deehh. Aku
nda sempeeetttt. Maaf yaaahh…
Ah, iyaaa…. Kalo kamu
punya kelebihan rejeki, sok atuuh, tafadhol, dikoleksi bukunya yaah. Beli yaa? Beli
yaaa? Itung-itung nambahin deretan buku di rak perpus pribadimu. Jika mau
pesen, tafadhol, langsung ajah hubungin FLP’ers SUmbar. Kalo nda ada yang kenal
dengan mereka, ke aku sih boleh ajah, nanti aku hubungkan sama anak-anak di
Padang, insya Allah…
Sekian dulu dari
akuu. Saatnya kencan dengan DDS. Hehe…. Saatnya berduaan dengan Buku-buku
seabrek-abrek dan segepok jurnal. Saatnya nyusun makalah dan bikin presentasi. Selamaatttt
dan semangaaaatttttt… Hehe…
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked