30 Hari Kebersamaan Kita

Beberapa hari yang lalu, aku dapet SMS dari nomor yang tidak kukenal. Bunyinya lebih kurang begini :

Nah, kau yang sering menasehati tentang cinta dan keluarga; bersiaplah diuji tentang keluarga dan cinta. Bagi yang sering teriak anti korupsi; bersiaplah diiming-imingi korupsi.

Maaf nope nya belum kesimpan. Siapapun itulah, mungkin salah satu orang yang sempet baca tulisan ini, aku cuma pengin ngucepin terima kasih yang sebesar-besarnya atas nasihatnya. Syukran, jazakumullaahu khair telah mengingatkan aku. :)

Jadi ingat deh, kadang aku suka curhat tentang permasalahan keluarga di sini, di Blog ini. Ma shaa Allah. Memang sih, aku masi abal-abal lah yaa membahas yang begituan. Ilmu masi sedikit, nyaris nda ada. Kemarin-kemarin, waktu menuliskannya, menjadi praktisi pun belum. Hehe. Benar juga kata yang SMS itu. Hmm... tapi, setidaknya, dengan share apa yang kita rasain, setidaknya menjadi reminder bagi diri kta sendiri, ketika mungkin kita dihadapkan pada permasalahan yang serupa, meskipun barang kali kita belum sanggup untuk melaluinya seideal apa yang kita harapkan sebelumnya itu. Setidaknya, menjadi reminder bagi diri kita sendiri. Ya, diri kita sendiri terutama.


30 Hari Kebersamaan, me and him. dan in shaa Allah seterusnya, dan semoga Allah pertemukan kembali di Jannah-Nya. Ini cita-cita tertinggi, in shaa Allah.
Sungguh, hari-hari kita lalui adalah episode yang indah. Solsel-Bukittingg-Garut-Bandung-Jakarta-Depok-Bogor. Episode Angkot, travel, bus, pesawat, becak, bendi, delman, kereta, bajaj, taxi, KRL, ojek. The sweet unforgettable moment, in shaa Allah.

Semoga kita bisa melewati hari-hari selanjutnya, episode-episode indah berikutnya, in shaa Allah. Menghadapi segenap kebahagiaan sekaligus rintangan, bersama-sama, in shaa Allah.

30 Hari Kebersamaan kita...
Sungguh, semakin hari, aku semakin terpesona padanya, semakin mengaguminya, dan... ehem...semakin mencintainya. Semoga cinta ini, tetap berada dalam bingkai cinta-Nya dan bingkai ketaatan kepada-Nya. The best love is when I love someone who make my Iman rise, make me more pious, and always help me in 'dunya'. Because, we want to gether again in Jannah, in shaa Allah. And he is Zaujiy, My Prince, My Lovely Hubby, alhamdulillaah...

30 Hari kebersamaan kita...
Alhamdulillaah, segenap syukur kehadirat-Nya. Dan segenap terima kasih untuknya, sosok yang segala navigasi hidupku telah kuserahkan kepada-Nya untuk dipimpin, dibimbing, diingatkan selalu. Jazakallaahu khair katsiro, Zaujiy... atas segalanya. Syukran for everything. I cannot spell it one by one.

30 Hari kebersamaan kita...
Semoga keberkahan-Nya senantiasa menaungi kita. Semoga Allah senantiasa hadirkan Sakinah, Mawaddah, dan Rohmah dalam hari-hari kita. Aamiin yaa Rabb...

Babendi-bendi :)