Sedih....
Sungguh adalah hal yang sangat menyedihkan ketika raga kita bertemu, tapi tidak begitu dengan jiwa kita.....
Dan lebih menyedihkan lagi, ketika jiwa kita tak lagi bertemu...begitupun dengan raga...
Tentang hati-hati yang semakin terpolar pada kutub-kutub yang berbeda....
Pada pilihan jalan yang kita pilih....pada suatu persimpangan...
betapapun aku tak ingin ada persimpangan itu...
Sedih...
sungguh sedih....
aku semakin kehilanganmu, sahabatku....
kehilangan...sesuatu yang mahal harganya....bahkan melebihi bumi dan seisinya...
Sungguh....
aku pun tak dapat menjamin apakah aku dan jalan yang kita pilih ini dulunya adalah lebih baik....
Aku mungkin lebih buruk....
Tapi, tetap saja adalah hal yang menyedihkan....ketika kita tak lagi berada dalam gerbong kereta yang sama....
Sedih
Related Posts:
Sakit Seperti cerita-cerita sakit yang sering kita ceritakan pada pertemuan kita… Ah, aku tahu seberapa sakitnya, kawan! Sakitmu jauh lebih sakit dari sak… Read More
Ambang IdealisAkhir-akhir ini, aku lebih sering mencoba berdialog dengan hati, atas setiap rentetan peristiwa yang Alloh sajikan untuk diriku… Ya, aku yang dilingku… Read More
Diary Ke-13 Akhirnya, kisah ini kubukukan setelah diary ke-12 terisi. Yak, inilah akhir episode ke 12 diary itu. Episode selanjutnya adalah diary ke-13, dimulai… Read More
Lubang Lubang... Semakin dalam lubang itu kau gali, maka semakin sulitlah kau menimbunnya. Maka, jangan kau gali dan lagi-lagi kau gali lagi. Biarkan saja… Read More
Perempuan yang Trauma Jatuh Cinta Ini tentang pertemuanku dengan seseorang itu. Gadis ceria yang selalu terlihat bahagia. Tapi, kali ini aku seperti dikejutkan oleh sebuah pernyataan… Read More
Assalamu'alaikum,
ReplyDeletePermisi, saya ingin menitipkan award di blog ini..
http://afifahamatullah.wordpress.com/2011/02/15/award-award/
Semoga membawa kebaikan dan mengurangi kesedihan.. :)
wa'alaykumussalaam.....
ReplyDeletemakasiiih Fifaah..
syukran yaah...^^