Lebih dari 3500 KM Bersamamu (3)

Setelah Umluj, kami sampai kembali di Yanbu sorenya. Anak-anak sudah pada kecape'an kayaknya habis berenang. Akhirnya mereka tertidur di carseat masing-masing. Jadinya kami berdua bisa pacaran lagi hehehe. Ngobrolin apa aja sepanjang jalan, nostalgia, ketawa berdua. 😍😍😍
Mau mampur di Corniche Yanbu tapi anak-anak pada tidur, akhirnya kami putuskan untuk balik penginapan saja. Mampir sebentar di Panda (lagi) untuk beli perbekalan buat besoknya berangkat ke Al Ula. Kali ini aku beli bahan buat bikin pasta, cabe buat di al Ula sekalian, nugget dan beberapa camilan.

Ngomong-ngomong soal Supermarket, berasa banget di sini ga seperti di Riyadh di mana tiap belokan ada. Bisa milih mana aja. Tapi di sini kayaknya cuma 1-2 aja supermarketnya jadi satu supermarket itu lumayan ramee yang berbelanja. Kalo di Riyadh, di sekitar tempat tinggal kami misalnya, meskipun udah di pinggiran tetaaapp banyak sekali pilihan supermarket. Tiap pengkolan ada kali yaaa. Hehe. Alhamdulillaah, meski pinggiran tapi segala macam ada dan itu sudah lebih dari cukup, Alhamdulillaah bini'mah tatimmussaliha.

Besok paginya berangkat ke al Ula. Sebuah kota yang sudah lama menjadi wish list aku sebenarnya. Alhamdulillah kesampaian juga pas vacation kali ini. 

Al Ula ini salah satu kota yang sangat cantik menurutku dikelilingi berbagai bebatuan kokoh. Banyak situs-situs bersejarah juga di sini. Berasa banget contour bebatuannya beda antara daerah lain dengan al Ula. Oh iya, satu lagi hal yang menarik adalah ternyata jalan menuju al Ula adalah jalan 2 arah! Karena terbiasa dengan jalan yang satu arah selama di Riyadh dengan jalan yang lebar-lebaar pas menempuh jalan 2 arah rasanya agak deg-degan. Apalagi kecepatan lumayan, 120 an km/jam. Tapi harus pelan ketika berjumpa inhabited area alias area tempat tinggal. Tapi pemandangannya juga cantik-cantik sepanjang jalan ma shaa Allah 😍😍.

Jalanan ke gurun juga tidak ada pembatas seperti halnya jalan dari Riyadh ke Makkah atau Madinah. Sehingga unta bebas-bebas aja ke jalan. Pas lagi kencang, tiba-tiba ada seekor unta yang juga berlari menuju jalan. Ya Allah, kageet juga kan yaa. Alhamdulillah kita sudah melewati jalannya sebelum unta bisa mencapai jalan itu. Bahaya banget kaaan kalau sampai tabrakan sama unta. Apalagi unta adalah hewan yang kuat. Dan lagi di pinggir kiri kanan sudah ada warning tentang adanya unta yang mungkin berkeliaran di pinggir jalan. Bukan hanya unta, ternyata kita menjumpai juga keledai di pinggiran jalan. 

Jarak antara Yanbu dan Al Ula adalah 320 an km. Tapi karena bukan high way, jadinya waktu tempuh yang diperkirakan 3 jam jadinya molor 4 jam an. Mana jadwal sekolah si kakak udah mepet. Akhirnya kakak sekolah di mobil sambil jalan. Hehehe. Mana sinyal sempat hilang juga. Alhamdulillaah 'ala kulli haal.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Jabal Al Fiil yang terkenal di Al Ula. Tapi ternyata banyaaaak sekali bukit batu yang cantik di sepanjang jalan menuju jabal al Fiil dan juga bebatuan di sekeliling jabal al Fiil. Ma shaa Allah.. sungguh sangat indah ciptaan-Nya. Tentang al Ula bagiku adalah; beyond my expectation! Jauh melebihi bayanganku, ma shaa Allah tabarakallah.

Berikut adalah beberapa potret di Al Ula (dan bersambung ke postingan selanjutnya tentang Tour Day di Al Ula, in shaa Allah)

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked