Untukmu yang Kusayangi...


Aaah…, saudariku…
Andai aku bisa lebih lama bersamamu,
Tertawa, bercanda, saling mengingatkan, saling menangis, saling menaggung beban…
Aah, andai saja bisa lebih lamaa….

Saudariku semuanyaa…
Sungguh, aku jadi mengerti kenapa Allah menyatakan betapa mahalnya harga ukhuwwah itu.
Sungguh, seluruh kekayaan bumi dan langit sekalipun takkan mampu membeli ukhuwaah yang indah ini…
Takkan mampu, karena sungguh ia lebih mahal dari itu semua…

Saudariku,
Jika saja lebih lamaa…
Tapiii, sungguh absurd jika kebersamaan itu akan lebih lama lagi DI DUNIA. Karena, betapa dinamisnya hidup ini.
Seperti yang sering kubahasakan,
Ia bagaikan rel kereta yang bersisian. Barangkali bersisian saat ini, tapii, suatu saat ak n ada jalan yang berbeda karena Allah tak pernah menciptakan kita semua di satu titik kordinat yang sama… Tak pernah ada satu garis yang sama. Dan kita pun akan bertemu dengan stasiun kita masing-masing dengan cara yang berbeda yang takkan pernahkita tau, kapan dan di mana. Di suatu hari yang pasti!

Makaaa, saudarikuuu…,
Diri ini –yang sebenarnya, bahkan tak pantas berharap surga--, tetap saja berharap, agar kita kembali disatukan-Nya, di jannah-Nya (semoga, Allahumma aamiin)

Tiadalah yang kuharapkan darimu semua, kecuali agar kita tetap menjaga kedekatan ini. tetap saling mengingatkan. Ingatkan aku. Ingatkan aku selalu saudariku. Sungguh, diri ini amat takut tergerus arus dahsyat. Ketika kita mesti survive—mesti harus tetep bertahan—dengan gelombang-gelombang yang menerjang. Do’akan kita agar tetap istiqomah yaaah. Do’akanlah…

Terima kasih, atas segala ukhwaah yang indah…
Aku bahagia bisa tertawa bersamamu….




Special buat saudari2ku semua, ukhty fillaah, akhwat temen2 SMA, akhwat Syakuro, akhwat Hurriyyah, Gank Rockers, Akhwat2 NRD’ers, akhwat2 FSI, akhwat2 FKI Rabbani, akhwat2 FLP’ers, akhwat2 AMR 2005, akhwat2 sesama blogger (waaah…, ukhuwwaah fi blog niih), akhwat2 sesama PKP, akhwat satu h*l*q** ku tercinta di Padanpanjang, Padang dan Bandung. Uni2 di wisma Tubagus. Semua-muanyaaaa dah! Aku gak bisa sebutkan lagi satu persatu. Aku cinta dirimu semuaaa, karena Allah. Terima kasih atas ukhuwaah yang indah ini.

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked