Menanti Skenario Terindah

Rekonstruksi....
Bagiku, salah satu hal yang sangat menyedihkan dalam hidup ini adalah ketika harapan dan cita-citaku, mimpiku, tidak bersesuaian dengan harapan apa yang diinginkan orang tuaku terhadapku. Berulang kali aku bertanya pada orang-orang yang faqih, manakah yang lebih besar keutamaannya antara mengikuti apa yang orang tua kita mau walaupun kita sendiri sungguh tidak menginginkannya dan mengikuti apa yang kita mau, ketika ia masih dalam koridor kebaikan?

Hidup di dunia ini hanyalah sekali saja, pun dalam kesejenakan. Endingnya benar-benar tidak dapat diprediksi, pada waktu kapan, pada bumi mana, dengan cara bagaimana. Karena sejenak itulah, maka, kita mengejar hal-hal utama, agar investasinya menjadi besar pada hari segala sesuatunya dibalaskan. Tentu saja! Karena, siapapun pasti tidak ingin menyesal dengan penyesalan yang besar, ketika penyesalan itu sendiri kemudian tiada lagi berguna.

Tapi, keridhaan-Nya di atas ridhanya orang tua….

Semua ini….membuatku harus berkali-kali merekonstruksi catatan rencana…

Tapi kemudian, satu yang harus kupahami…bahwa Allah PASTI punya scenario terindah…yang mungkin tak terduga…

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked