Setelah Kabut Menyelimut

Pagi yang berkabut…
Dingin.
Tapi, lihatlah…setelah kabut, ada mentari yang benderang.
Cerah.
Kabut perlahan lenyap, berganti sinar…


Begitulah adanya.
Hidup tak selamanya kabut.
Ada mentari juga.


Kenapa harus terpaku pada kabut, sementara matahari PASTI akan bersinar kemudian…
Tak ada kesulitan tanpa ada kemudahan


Jika hari ini masih buntu. Masih bingung. Tanpa ada kejelasan.
Maka, mencobalah untuk mengedarkan pandangan hati, melintasi batas, dan yakinlah…
PASTI ADA JALAN!
Yah, pasti ada jalan.
Asal bersedia sedikit saja menolak pertemanan dengan keputusasaan…
Asalkan bersedia sedikit saja melengok luar zona nyaman…
Cukup sedikit saja…
Sebagai pijakan awal…
Sebagai langkah pertama…
Untuk langkah keseribu…


Hmm…terbiasa hidup dengan segalanya ada dan serba mudah, pasti membuat begitu limbung ketika pegangan tempat menyangga diri itu goyah, bukan?
Tapi…apapun itu, harus dihadapi, jika masih ingin meraih medali kemangan itu.


Tidak ada kemenangan tanpa perjuangan…
Tidak ada kesuksesan tanpa berpayah-payah dulu..
Sebab, ia akan menjadi begitu manis jika telah melewati bermacam rintangan…
Manis setelah pahit akan lebih manis dari manis setelah manis…


Hanya satu kata saja…
BENAHI HIDUPMU!
Benahi Ruhiy,
Benahi fikiran,
Benahi hati,
Benahi diri,
Yup…berbenah!


Yakinlah…MENTARI ITU AKAN BERSINAR BENDERANG, setelah kabut menyelimut…


S.U.M.A.N.G.A.I.K!!!

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked