Subhanallaah…
Betapa bahagianya…betapa indahnya…
Mungkin bagimu…(iya! Kamu yang lagi baca, tho! Siapa lagi coba? Hihi…sotoy!) ini bukan hal yang istimewa. Atau, kau bilang, biasa-biasa saja! (kalo tak istimewa yah biasa2 ajah laaah…). Tapiii sungguh bagiku semuanya ini hal yang membahagiakan. Hayooo, bahagia tidak bisa dibeli dengan uang.
Menyoal apa coba?
hmm…hanya sekedar sayur mayur sahaajaa toh. Tapiii, sungguh menyenangkan sekali ketika hendak masak sayur,dan sayurnya langsung dipetik dari kebun kita sendiri. Benar2 segar. Manis. Dan, terjamin kualitasnya. Cieee…
Hmmpph…
Maka, ni’mat Tuhan mana lagikah yang kamu dustakan. Sungguh, sudah begitu banyak ni’mat yang Allah berikan. Lahan2 yang subur, dan begitu mudah ditanami tanaman. Tabek yang menyenangkan. Waahh…Masya Allah… Maka, Nikmat Allah mana lagi yang kamu dustakan??
Jika kau sempat, berkujunglah…
Akan kuajak kau berkeliling tabekku (tabekku surgaku, hehe) dan akan kuajak pula kau memetik sayur mayur. Kalau kau mau, kita bisa bikin ikan bakar atau ikan saos tomat, atau semur ikan, atau pepes pepes, atau ikan asam padeh, atau…apa yan kau mau? Hehe. Juga sayur mayur yang kaumau, buncis, kacang panjang, bayam, kangkung, terong, de es be…
Hayuuk..
Hayuuk..
Mari menanam…
:-)
0 Comment:
Post a Comment
Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked