Sekuntum Mawar Merah

Ceritera ini seperti judul lagu dangdut yak? Hihi. Dan mungkin ceritanya jugak pasaran. Maksudnya sudah familiar di kalangan orang-orang. Jadiiiii, anggap sahaja kita mangulang kaji lamo!

Hmm…berawal dari kisah mangulang kenangan lamo di wisma. Huwaaah….kangen bet dengan agenda rohis, bikin amunisi dekorasi acara2 kampus dan makan batalam. Dan, akhirnya terpenuhi sudaaah. Kerinduan yang menyesakki jiwaaa…^o^ (lebay!).

Agenda rohis kali ini adalah siroh shahabiyah. Tapi, justru menu yang menarik bagiku adalah session taujih. Taujih, tentang sekuntum mawar merah. (silakan kalo mau dibaca dengan irama dangdut! Wkwkwk…)

Alkisah, di suatu negeri, hiduplah seorang pemuda. Ia menanam sebatang mawar. Ia merawat. Ia membesarkannya, menyirami, memupuki, hingga menjadilah ia sekuntum mawar merah yang sangat indah. Saat merekah itu, sang pemuda berniat memetik sang mawar indah. Namun, tiba-tiba, “awww!!” ia tertusuk duri! Bukan malah memetik si bunga indah, ia justru tertusuk duri. Berdarah. Pemuda itu lantas marah dan mencerabuti mawar itu, dan meninggalkannya.

Yaaah, hanya kisah singkat.(Cuma separaghraf geetoh, hihi). Tapi, mari kita memetik hikmah cerita di atas.

Mungkin sering kali, ketika kita menanam harapan-harapan besar, mimpi-mimpi besar, dan suatu asa di dalam hati kita. Namun kemudian, bunga indah yang kita impian justru menghadirkan duri yang membuat kita berdarah. Membuat kita bersedih. Membuat kita (mungkin) jatuh, terjerembab pada luka.

Memang, tak selalu seindah harapan. Terlalu sering bahkan. Tapii…, jika saja kita mau melihat mawarnya, bukan durinya…darah dan luka menjadi tak berarti apa-apa. Jadiii, sepedih apapun itu…seluka apapun itu….jangan pernah lari dan meninggalkannya. Ambil saja sisi positifnya. Ambil saja sisi positifnya. Bersemangatlah! Sebab, pasti mentari akan bersinar, setelah kabut menyelimut!

Sumangaik!
Sumangaik!
------------------------
sumber gambar di sini

Related Posts:

  • Masihkah Ada Alasan Untuk Tidak Bersyukur? !-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-f… Read More
  • Ini Soal Cita-cita, Kawan! Bukan bermaksud (Sepenuhnya) untuk curhat. Hanya ingin sedikit berbagi. Mana tahu ada yang nyasar jalan-jalan ke blog ini, dan ikut baca. Mana tahu k… Read More
  • JENAK-JENAK KEHIDUPANBy : ipi_tyfKehidupan. Seuah kata sederhana yang amat sarat makna. Seperti apakah kita menamakansebuah hidup itu? Seperti apa war… Read More
  • Emak Farida !-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-f… Read More
  • BERBAGI (part 2)RUMAH SAKIT DAN ORANG TUA suatu pagi menjelang siang, di Rumah sakit. setelah mengantri begitu panjang dan berjam-jam, akhirnya aku berhasil menduduk… Read More

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked