|
|
Hari ini aku dapat sebuah motivasi yang menginspirasi dari kajian muslimah FKM. Sebenarnya sebuah ketidaksengajaan saja. karena nge-kos di belakang FIK, jadi secara otomatis, aku juga mesti melewati FKM setiap kali pergi dan pulang kuliah. Biasalah, syndrome males nunggu bis kampus. Jadi, selagi masih bisa jalan kaki, aku lebih memilih jalan kaki saja. Wong dulu kalo dari Syakuro-Pasar Baru juga juga lebih jauh koq. Hee… Nah, siang jum’at ini, lagi-lagi aku lewat sana. Akan tetapi ada yang berbeda. Sepertinya ada kajian muslimah. Kalo’ di kampusku dulunya lebih familiar dengan Forum Annisa ( populernya adalah dengan sebutan FA). Berhubung sudaaaah lamaaaa sangat aku tak ikut FA, jadi aku bersemangat lagi deh buat mengikuti kajian itu. Dan masya Allah, ternyata acara kali ini diisi oleh sosok yang inspiratif banget. Muslimah shalihah yang cantik dan cerdas! Mahasiswa berprestasi FKM yang menamatkan studi 3,5 tahun dengan prediket cumlaude. Dan telah mengikuti berbagai event-event skala nasional maupun internasional. Heuu… Luar biasa dah pokoknya!
Karena aku ndak mau termotivasi dan terinspirasi sendirian (heuu…bukan sendirian kali yaaah? Ada puluhan mahasiswa lainnya juga yang ikutan. Hee…), maka aku pun ingin share isi kajian itu. semoga bermanfaat yaah, dan semoga juga ikutan tertular motivasinya. Semoga juga, inspirasi yang ditularkan oleh narasumber, menjadi investasi kebaikan baik bagi yang menyampaikan, menerima maupun yang menuliskan ini... Hihi…
Menjadi Muslimah yang Berprestasi!
Satu quote yang langsung aku catat di diari adalah :
“Ketika kita MENJADI yang TERBAIK, maka tak ada yang akan Menolak Kita!”
Karena kita adalah khoira Ummah, sebaik-baiknya umat.
Mungkin menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian orang, ketika menjadi sosok yang jilbaban, lalu kemudian ‘terisolir’ pada sebuah lingkungan tertentu saja dan sulit berkembang! Sulit untuk berprestasi. Sulit untuk menjadi yang terbaik! Dan juga, (dengan ke-ekslusifisme-an) tertolak secara lingkungan. Akan tetapi, semua itu telah terbantahkan dalam penyampaian kali ini. Dan itu bukan sekedar kata, tetapi juga disertai dengan bukti nyata! Bahwa menjadi muslimah, ternyata juga BISA MENJADI YANG TERBAIK! MENJADI MUSLIMAH, ternyata JUGA BISA BERPRESTASI! Selama kita menjadi yang terbaik, takkan ada yang bisa menolak kita, di lingkungan mana saja kita berada. Karena Allah sendiri yang telah menjamin bahwa “Kuntum Khora ummah…” Jika Allah saja sudah menjamin bahwa KITALAH UMAT yang TERBAIK, lantas kenapa kita tidak bangga menjadi bagian dari itu, lalu mengoptimalkan segala potensi yang kita punya?
Ya, meng-optimalkan segenap potensi yang kita punya, itu kuncinya. Sungguh, Allah telah bekali kita dengan segenap potensi. Dan tugas kita (juga sebagai sebuah bentuk rasa syukur kita) mengoptimalkan segenap potensi itu!
Melelahkan? Tentu saja! karena sudah pasti upaya yang dilakukan dua kali lipat bahkan lebih dari pada orang yang hidupnya Cuma begitu..begitu..saja. senang-senang, kuliah, dan seterusnya. Akan tetapi, dunia ini memang tempatnya berlelah-lelah! Karena tempat istirahat yang paling kita rindui itu hanyalah Jannah-Nya saja. jannah-Nya, di mana yang tersedia hanyalah kenikmatan! Tiada lagi kesusahan, tiada lagi lelah dan letih. Buat apa kita bersenang-senang di dunia jika hanya pada akhirnya mendapatkan keletihan yang tiada lagi bandingannya di akhirat sana?
Keletihan di dunia ini, sungguh adalah sebuah kenikmatan. Karena, di puncak keletihan, kita berjumpa puncak kenikmatan. Dan bukankah kita punya Allah, tempat mengadukan segala lelah. Ketika kita lelah, maka katakana “lillah”, dan cukuplah kepada-Nya saja kita sandarkan segala keletihan itu…
Sungguh, janji Allah itu PASTI, dan adakah yang lebih menepati janji selain dari pada-Nya? Dan sungguh Dia berjanji akan memberikan kepada kita kekuatan. Allah menyediakan kekuatan sebesar apa yang diminta oleh hamba-Nya. Jika kita meminta seember, maka hanya seemberlah kekuatan yang Dia berikan. Jika kita meminta seluas samudra, sungguh Allah akan memberikan seluas itu pula.
Tiadalahyang terindah dalam hidup ini selain cinta-Nya. Jadi, setiap apa pun yang kita lakukan, tetaplah Dia yang menjadi tujuannya, menyoal apapun itu! karena, ketika kita sudah sandarkan segalanya pada Allah, tiada lagi terasa berat, tiada lagi terasa sulit. Boleh saja kita menangis, tapi tangisan yang justru membuat kita semakin kuat!
Jadii, hayuk, katakan : AKU BANGGA MENJADI SEORANG MUSLIMAH, dan AKU AKAN OPTIMALKAN SEGENAP POTENSI YANG KUPUNYA HANYA UNTUK MENCARI RIDHA-NYA saja!
Hayuuk semangat yuuuuuk…
Mungkin ini sangat singkat dan tentu saja redaksionalnya berbeda. Dan mungkin tak semua juga dapat kurangkumkan di sini. Hee…. (Mohon dikoreksi jika salah yaah…). Dan satu lagi, semoga bermanfaat bagi kita semua. Hayuuu, tunjukkan pada DUNIA bahwa KITA insya Allah PASTI BISA! Karena Kita adalah sebaik-baiknya ummat! Lantas, apakah kita masih punya alasan untuk merasa rendah, merasa minder, merasa tidak memiliki apapun sementara Allah sendiri sudah menjamin bahwa kita adalah khoira ummah?!
Tiada kata terlambat untuk memulai… tiada kata terlambat untuk berbenah diri. Selagi kita punya azzam yang kokoh, PASTI Allah akan tunjukkan jalannya. Selagi kita masih memiliki tekad yang kuat, sungguh Allah menyediakan segenap kekuatan buat diri kita. Sungguh, tak pernah terlambat untuk memulai itu semua, sebanyak apapun kesempatan yang telah kita lewatkan…. Karena, ketika azzam sudah terpancang kokoh di hati, PASTI SELALU ADA JALAN!