Hosyh...Hosyh...Hosyh....



Taraaaaaa.....
hosyh..hosyh..hosyh...
ngos-ngosan banged niiiih...



Fiuff....
Hari ini abis ujian compounding and dispensing dan pengarahan mengenai PKL apotek,diriku langsung caww ke perpus. Hehe. Bukan mau nyari literatur. Toh literatur bisa dihunting dengan sepuluh jari ajah koq. Hihi... Tujuanya, tak lain tak bukan, mau ngedit presentasi kelompok kami yang mau diujiankan siang niy. Sekalian mau "online..online..." gratisan.
 


Berhubung diriku adalah anggota kelompok termuda (cieeee....), dapet amanah sama kakak2 satu kelompok untuk bikin presentasi. Karena ini nilai ujian, maka aku bertekad untuk membikin presentasi kali ini menjadi presentasi paling spektakuler sepanjang sejarah perapotekeran (hahay, lebay! padahal, macromedia flash ajah masih rada2 kagok sangat). Hihi,  pas giliran mau ujian ajah, dibagusin, kalo udah presentasi kuliyah lainnya, pake pepete biyasa ajah. hehe).


Malamnya bela-belain ngorbanin waktu blajar Compounding 'n Dispensing, demi menyelesaikan presentasi itu (secara, udah lama ga blajar matematika dan aljabar kaaan. Makanya seneng banget ujian C 'n D ini, ngitung2 dosis pasien, ngitung2 obat gunain prinsip aritmatika. Kan, dosis buat anak2 sama orang yg dah lansia atau yg ngalamin penyakit ginjal bedaa sama orang normal. Waaaaaa, setelah skian lama ga blajar matematika, akhirnyaaaaaaa......).
Nah, untuk presentasi niii, Aku ngeditin photo uni2 dan uda sekelompok dan disatuin jadi satu halaman, (biar tampak keren sikit. hehe), trus bikin intro yang humm..gimanaaa gituh di Ulead Video Studio, biar adaaa.."zug!" nya. Wal hasil, aku berharap, penampilan kali ini tidak mengecewakan laaaah. Secara, ini nilai ujian akhir gitu loh.


Tapi, tak dinyana....,
ternyata kuliyahnya dipercepat! Jam 12.15! Waaa, aku kocar kacir ngerjain itu presentasi. Soalnya di jadwal sebelumnya, jam 13.30. Aku tinggal ajah kompiku di sekre FSI, langsung caw ke kelas. Apalagi, hapeku juga error. SMS jarkom untuk percepatan jadwal itu ga nyampe ke aku. Andai saja aku ga ketemu sama uni sekelompok, sesaat sebelum presentasi dimulai, mungkin aku ga tw soal percepatan jadwal itu.





Pas nyampe di kelas, presentasi udah di mulai.
Ngos-ngosan aku nyolokin flashdis ke komputer kelas. Untung masih sempat! Pas diidupin presentasinya, intro yang kubuat dengan susah payah kaga bisa kluar2. Jadinya...., yaaaaa....presentasinya kacau beliau begituuu.... Ternyata, format .wmf nya lupa ngopy ke flash, jadinya gak bisa diidupin. Hwaaaa..., padahal udah bela2in bikin presentasi paling spektakuler tuuuuh. Gak jadi deeeeeh.



Lho..lho..lho..., koq jadi curhat yah?
Ga' laaah. Gak sepenuhnya curhat. Aku hanya pengen mengambil plajaran dari kejadian ini.
Sesaat setelah presentasi berakhir, aku duduk bermenung (lho?) merenung maksudnya, di bangku paling PKS (Pojok Kanan depansS..., hihihi..., maksa!) kelas A apoteker. Merenungi kejadian barusan.

Humm...beginiii,
ketika kita memiliki kesempatan dan memiliki peluang yang besar untuk mempersembahkan yang terbaik bagi da'wah ini, bagi kehidupan akhirat kita, tetapi itu tidak dilakukan karena keteledoran dan kelalaian kita, maka akan menjadi penyesalan yang amat sangat di yaumil hisab kelak. Pasti kita akan berkata, "kenapa aku tidak melakukan ini dan ini dulunya? Padahal aku punya kesempatan." Tapi, penyesalan itu tentulah tiada berguna lagi.

Seperti aku, yang sebenarnya punya kesempatan dan punya peluang untuk memberikan presentasi  terbaik (setidaknya yang kupunya) untuk ujian kali ini, tapi karena terkejar waktu dan lupa men-"send to" format .wmf ke flas, jadi menyesal karena yang terjadi malah sebaliknya. Presentasinya tak begitu optimal. Karena, kalo boleh jujur, aku jadi ga konsen dan sedikit panik waktu tau presentasi itu ga bisa kebuka. Jadinya ga optimal. Pertanyaan dari teman2 lain jugah kaga kepikir olehku lagi (untung ajah tugasnya kelompok).
Ini baru urusan dunia yang baik buruknya tidak akan menyebabkan dosa, yang insya Allah masih ada kesempatan untuk diperbaiki. Nah, perihal poin dan "presentasi" terbaik yang ingin kita persembahkan untuk akhirat kita. Pertanyaannya, Bagaimana dengan urusan akhirat? Tentulah tak ada perbaikan lagi. Yang ada adalah balasan. Maka, menyesallah...


Mengingat ini, aku jadi terkenang, betapa aku belum optimal. Begitu banyak yang terlalaikan. Begitu banyak. Sungguh, ni semua memberiku plajaran, bahwa semuanya akan tercatat. Semuanya akan dipehitungkan. Jika terus menerus berada pada titik lembah grafik kosinus, maka, suara-suara penyesalan itu di hari yang waktu itu tak ada lagi tawar menawar, tak ada lagi amal perbuatan, akan ada suara, "kenapa aku tidak berbuat begini dan begini saja dulunya, padahal aku memiliki kesempatan untuk itu."

Walaupun agak sedikit kecewa presentasi yang udah mati-matian (lebay!) kukerjakan tidak jadi ditampilkan dengan optimal, setidaknya AKU DAPAT PLAJARAN BERHARGA HARI NI. Plajaran berharga dari analog-analog kehidupan ini.Tujuanku adalah, mengigatkan diriku yang sering lupa dan tersalah ini...
Smoga juga bisa bermanfaat bagi siapapun yang sempat membacanya.

Dari Abu Hurairah ra.bahwasanya Rasulullah saw. bersabda :"Bersegeralah kamu sekalian untuk beramal sebelum datangnya tujuh hal, apakah yang kamu nantikan kecuali kemiskinan yang dapat melupakan, kekayaan yang menimbulkan kesombongan, sakit yang dapat mengendorkan, tua renta yang dapat melemahkan, atau menunggu datangnya Dajjal padahal ia adalah sejelek-jelek yang ditunggu, atau menunggu hari kiamat padahal kiamat adalah sesuatu yang sangat berat dan sangta menakutkan." (HR. At Tarmudzy)

Dari Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda: "Ada dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu karenanya yaitu kesehatan dan kesempatan". (HR. Bukhari)

Kutulis untuk memperingatkan diriku sendiri...

1 comment:

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked