Negeri Batu

Lima puluh Kota. Hmm…pastilah walikotanya adalah walikota hebat. Wong satu kota ajah ada seribu satu macam permasalahan, apalagi kotanya ada lima puluh. Hihi. Tapi tidak demikian adanya. Karena ini adalah nama kabupaten. Seharusnya, Bupati. Hihi.

Menarik sekali negeri ini. Sejak awal menginjakkan kaki, aku sudah jatuh cinta pada kabupaten yang beribukota di Sarilamak ini. Sama porsinya dengan kecintaanku pada kota Bukittinggi. Dua negeri ini, punya pesona yang berbeda tapi sama-sama menarik bagiku.

Dua hari berkeliling terasa menyenangkan. Mengitari negeri yang dipenuhi bukit-bukit bebatuan. Negeri batu. Sungguh menakjubkan. Subhanallaah…
Dalam bukit bebatuan itu, barang kali menyimpan material logam berharga. Barang kali. Karena aku bukan ahli geologi (maupun seorang mahasiswa geologi) tentulah aku tidak punya kapasitas untuk meng-klaim demikian. Hihi. Bagiku, bebukitan itu sudah sungguh menarik, pun tanpa material logam berharga di dalamnya sekalipun—jika memang ada. Entah karena jarang-jarang aku melihat bebukitan demikian di negeri-negeri lain. Bebatuan yang begitu tinggi memagari negeri? Subhanallaah…Maha Agung Allah…

Negeri ini menyimpan “pesona” bisnis yang menarik. Hihi. Jika mau, apa saja bisa diuangkan yah? Apapun itu. Mulai dari produksi telurnya yang luar biasa banyaknya, hingga ke produksi makanan-makanan ringan. Negeri ini juga sepertinya negeri telur. Walau aku tak sempat menyambangi pusatnya di kawasan (hmm…apa yah? Suliki atau apah? Lupa. Hihi), tapi mobil pick up dengan setumpuk besar telur yang lalu lalang sudah cukup menjelaskan. Juga Berbagai jenis kerupuk-kerupukkan. Galamai. Rendang telur. Hmm…hmm…
Ada Lahan pertanian ubi yang membentang. Di mana-mana, sepertinya ada home Industry. Juga makanan “berat” sejenis martabak Kubang dan Sate Dangung-dangung. (aku baru tau kalo Kubang itu ternyata nama salah satu daerah di lima puluh kota. Hihi. Parraaah. Baru tau aye!). Hmm…menarik! Menginspirasi! Pengembangan daerah yang amat sangat potensial. Hmm…kalo jadi Ibu Kota Propinsi Sumbar dipindah ke sini, maka aku menjadi salah satu orang yang mengacungkan tangan, “setujuuuu…”. Hehe.

Banyak “oleh2” yang kemudian bisa kubawa pulang. Banyak inspirasi. Walau aku (dengan kefluktuatifanku) mungkin belum akan menjalankan semuanya, tapi…ini menjadi wacana tersendiri bagiku…

2 comments:

  1. Baru tahu, ternyata di luar jawa sono, ada kebijakan pada setiap limapuluh kota hanya dipimpin seorang walikota ya??? :)

    ReplyDelete
  2. hehehehehe....

    limapuluh kota itu nama sebuah kabupaten...bukan sbuah kebijakan euy...hihi

    ReplyDelete

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked