Pertapaan yang Memabukkan

Arena "bertapa"
Setumpuk ajian buat bertapa... hhihi :D


Akhirnyaaaa, alhamdulillaaahh aku jadi manusia "normal" jugaah. Hihhihi :D
Emang sebelumnya bukan manusia normaaal???
Hahaaayy!
Ya, begitulaahh....

Sejak hari selasa lalu, aku punya kerjaan baru yang bikin aku harus bertapa di kamar kosan. Hari Selasa itu sih di kampus, di perpus lantai 4 tepatnya. Namun, semenjak hari selasa itu hingga kemarin (udah berapa jam yak? Lebih kurang 60 jam lebih lamanya saia tak keluar kosan, hanya berkurung diri sambil memabukkan diri dengan setumpuk Cases report, bahkan hanya sekedar untuk memanggil tukang sayur (ngapain juga yak manggilin tukang sayur. Hihi. Ngapain lagi kalo bukan beli sayur. Tapi ini adalah sesuatu yang tidak nyambung!). Benar-benar mabok saia. Benar-benar mabok. Mungkin lebih mabok dari orang-orang yang dikemo bahkan dengan profilaksis Dexa dan Odanstron! Hihi... Lebih mabok dari hiperemesis gravidarum kali yaahh. Hee.... Tidak keluar kamar (yang mungil ituuuhh) kecuali ke toilet dan menjarah makanan di kamarnya Dewi. Hihihi.... Bahkan bisa tidak makan aku jika tidak Dewi yang beliin, masakin nasi dan hidangin, bahkan juga nyuciin piring (Masya Allah, jazakillaah yah Dedewkuuu syg... Smoga Allah balasi kebaikanmu dengan balasan yang banyak). Bahkan tak peduli dengan diri sendiri. Tak peduli mata yang memerah karena nuntut hak nya buat tidur. Tak peduli dengan netbuk yang sudah mohon ampun karena dinyalain terus hingga 18 jam lebih. Demi si case report ituu tuuhhh... Tapi sempet fesbukan sih (halaaaahh!), dan ternyata komennya di lapaknya Dian sampe 123 komen. Hihihi :D padahal, aku juga tak memperkirakan itu terjadi. Lumayanlah, buat refreshing bentar kala itu. Hehe.

Hasilnya, kaki pegeel, mata sayuu, badan serasa melayaang dan serasa tak menginjak bumi lagi! (lebay yang nyata adanya. Hihi :D). Pasalnya, ada 14 case repo(r)t yang menunggu deadline hari ini. Empat belas case dalam waktu 4 hari. Dan tahukah anda, case report itu menghabiskan dua pertiga Rim kertas. Dan itu diketiiikiiin semuanyaaa, kecuali 2 landasan teori yang gak cukup 10 % dari total laporan. Betapa keritingnya jari. Itu mungkin sudah menyamai jumlah halaman thesis. Jadi, kesimpulannya saia kayaknya bisa nih menyelesaikan tesis dalam waktu 4 hari 4 malam! (hehe, ngacoooo!!!). Sebenernya sih ndak full-full amat segitu. Ada kegiatan lain juga. Ada hal lain juga selain case. Dan ada galau juga. Serta ada tepar juga. Hehehe :D. Tapi agaknya, case agak menyedot lebih banyak, sehingga harus bertapa di kamar. Hehehe....

Pelajaran berharga buat aku adalah :
1. Jangan suka nunda-nunda tugaassss... Tuuhh Kaaan akibatnya tau sendiri, Fatheeel. Akhirnya harus bertapa 4 hari 4 malem! Hihi :D
2. Sesibuk apapun, jangan lupain Allah... (Dug! Astaghfirullaah.... Astaghfirullaah...)
3. Sesibuk apapun, jangan lupa jaga kesehatan [Huaaaaa.... :(( ]

Baiklaahh.... Mari lebih aware!

Related Posts:

  • Sakit Seperti cerita-cerita sakit yang sering kita ceritakan pada pertemuan kita… Ah, aku tahu seberapa sakitnya, kawan! Sakitmu jauh lebih sakit dari sak… Read More
  • Lubang Lubang... Semakin dalam lubang itu kau gali, maka semakin sulitlah kau menimbunnya. Maka, jangan kau gali dan lagi-lagi kau gali lagi. Biarkan saja… Read More
  • Dari CURHAT hingga MIMPI harus semangat raih mimpi^^ Bloggie… Maaf yah, lagi-lagi aku pengin curhat nih sama kamu. Boleh ya? Eh, tapi, sebelumnya…aku sebenarnya mejavascrip… Read More
  • Ambang IdealisAkhir-akhir ini, aku lebih sering mencoba berdialog dengan hati, atas setiap rentetan peristiwa yang Alloh sajikan untuk diriku… Ya, aku yang dilingku… Read More
  • Diary Ke-13 Akhirnya, kisah ini kubukukan setelah diary ke-12 terisi. Yak, inilah akhir episode ke 12 diary itu. Episode selanjutnya adalah diary ke-13, dimulai… Read More

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked