Taujih Rabbani


يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْب ٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَاب ٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَة ٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَة ٍ ثُمَّ مِنْ مُضْغَة ٍ مُخَلَّقَة ٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَة ٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَى أَجَل ٍ مُسَمّى ً ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلا ً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّى وَمِنْكُمْ مَنْ يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلاَ يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْم ٍ شَيْئا ً وَتَرَى الأَرْضَ هَامِدَة ً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْج ٍ بَهِيج ٍ 

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.”

“O mankind! if ye are in doubt concerning the Resurrection, then lo! We have created you from dust, then from a drop of seed, then from a clot, then from a little lump of flesh shapely and shapeless, that We may make (it) clear for you. And We cause what We will to remain in the wombs for an appointed time, and afterward We bring you forth as infants, then (give you growth) that ye attain your full strength. And among you there is he who dieth (young), and among you there is he who is brought back to the most abject time of life, so that, after knowledge, he knoweth naught. And thou (Muhammad) seest the earth barren, but when We send down water thereon, it doth thrill and swell and put forth every lovely kind (of growth).”

[Al Hajj : 5]

Related Posts:

  • Nasihat Untuk Diriku !-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 … Read More
  • INFEKSI IMANSaudaraku, istilah infeksi tentu tak asing lagi bagi kita. Mungkin kita pernah berteriak kepada anak yang mengalami luka, “Hei, mengapa lukanya tidak … Read More
  • KESETIMBANGAN REAKSI ITU TERJADI PADA HATI KITA”Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepad… Read More
  • Elegi di Suatu Isya’… !-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-chars… Read More
  • Kita adalah Perpustakaan Terlengkap SeduniaBanyak orang yang tidak menyadari potensi dirinya. Dan, ketidaksadaran itu sering kali mengantarkan manusia pada rasa kekurangan dan minimnya rasa syu… Read More

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked