Anker

Commuter Jabodetabek

Kaya'nya aku bener-bener sudah jadi anker deh...
Anker = Anak Kereta
Hehehe....
Karena mesti naik kereta hampir 6 kali dalam sepekan...

Jadi, jika hari ini kau tanya, apa kendaraan umum paling favorit? Maka dengan segera kujawab "keretaaaaa..." (lebay!). Sebab kereta (meskipun harus empet-empetan) tetap saja bebas macet...Hehe.....
 Sebab lain mengapa aku suka kereta adalah,
Karena kereta selalu punya cerita...

Maka, kali ini, aku pun ingin berbagi cerita tentang kereta....
Tentang pelajaran yang kupetik dari perjalanan kereta....

Seperti halnya kereta yang hanya berhenti sejenaaak saja di setiap stasiun,
Mungkin begitu pula halnya hidup kita...
Perjalanan kita di dunia ini laiknya perhentian di stasiun yang hanya sesaat saja...
Alangkah meruginya kita, jika kita hanya menjadikan stasiun sebagai tujuan akhir, padahal akan ada perjalanan panjang yang akan kita lewati sesudahnya....
Sebab, ianya hanyalah terminasi yang sementara...
Akan ada lanjutannya kemudian....

Sungguh, akan berbeda pada akhirnya, jika tujuan kita bukanlah stasiun yang sesaat...
Karena kita punya cita-cita untuk masa yang lebih panjang dari pada stasiun, maka PASTI KITA MELINTASI stasiun itu sendiri....
Ya, ketika yang menjadi tujuan kita adalah akhirat, dunia pastilah menjadi ikutannya....
Sementara, ketika yang menjadi cita-cita kita hanyalah dunia belaka, maka sungguh kita telah merugi...Amat merugi...
Padahal, ianya hanyalah sesaat saja...

Tapi juga akan berbeda pada akhirnya, jika kita hanya memikirkan tujuan saja, jika tidak melewati statiun terlebih dahulu.... Karena ia adalah tempat kita melakukan transit untuk perjalanan selanjutnya....

Pelajaran yang dapat kita petik kali ini adalah.... bahwa dunia hanyalah stasiun yang akan menentukan akan ke manakah kita pada masa sesudahnya....
Smoga ini semua menjadi reminders bagiku terutama, dan juga bagimu....

__________________
Labkom FKUI, Salemba... Oktober 2011
Saat menunggu jam-jamnya kuliah Psikiatri dan Neurologi...
Tetap semangaaaatttt!

PS : Sumber Gambar di sini

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked