Pagi Selasa, ada kejadian yang sesungguhnya cukup menggelikan dan semoga bisa diambil pelajarannya. hee...
Ini tentang perjalanan menuju RSCM yang seharusnya bisa dengan sekali kereta saja. Akan tetapi, aku harus tiga kali ganti kereta untuk ke RSCM doang. Dan tahukah kamu, sebenarnya penyebabnya? Masya Allah....ternyata, hanya karena MISCOMMUNICATION!
Pagi itu, aku janjian dengan dua temanku untuk berangkat bareng ke RSCM. Kami janjian di stasiun Pocin. Biasanya, kalo kami janjian, nunggguinnya ndak di peron melainkan di deket tempat pembelian tiket. Tapi, karena pagi itu aku agak telat datangnya, temenku nungguinnya di peron. Nah, aku tanya, "udah beli tiket, Mba?" si Mba menjawab, "Udaah..." Dan aku pun langsung caw ke Peron tanpa beli tiket lagi. Tetapi, ternyata terjadi miscommunication antara aku dan temenku itu. Maksudku tadinya bertanya, "apakah sudah beli tiket sekalian untukku?" ternyata temenku itu menangkap maksduku, "sudah beli tiket, untuk dirinya sendiri..."
Akhirnya, ketika di kereta, kutanyakan, "Mba, mana tiketnya?"
"Loh? tadi kan aku cuma beli satu. Aku ndak beliin buat kamu."
"Yaaaaahhh....gubrak! Hadeuuh, gimana yak?"
"haduuuuh, maaf, kayaknya kita miscom deh."
"iya nih mba... Ya udah, aku turun di stasiun Ui ajah deh mba. aku naek kereta berikutnya ajah"
Di stasiun Ui, aku beli tiket lagi. Dan masya Allah, rupanya aku salah naik kereta. Aku bukannya naik yang ke Jakarta Kota melainkan naik kereta Tanah Abang. Hadeuuuhhh.... tuing..tuing...
Aku di kereta udah deg-deg-an banget nih. Gimana ntar yah kalo diperiksa? Ntar aku diturunin sebelum aku nyampe Manggarai. Di St. Cawang sebenernya aku sudah mau turun, nungguin KRL Jakarta Kota. Tapiii, "Aahh, santai ajah dah, paling kalo ditanya petugas, juga bakal disuruh turun di Cawang." Pikirku. Hehe.... Aku pake aksi cuek-cuek ajah. Santaaiiii...hihi...
Sesampai di St. Tebet, aku bernapas legaaaaa... Aahh, syukurlah, Alhamdulillaah udah nyampe Tebet. Lagian, gak mungkin juga kan yah, aku dituruinin di jalan? Pastinya aku diturunin di stasiun berikutnya. Dan stasiun berikutnya adalah Manggarai. Kan aku juga bakalan turun di Manggarai. Hehe....
Akhirnyaaa, "Hup!" turun di Manggarai. Dan, tinggal nunggu kereta berikutnya ke Cikini...
Alhamdulillaah, akhirnya jam 7 pagi aku sudah nyampe Cikini. Hee...
Coba deh kalo kita telik lagi dari awal. Kesalahan kecil itu sebenarnya hanya ada pada MISCOMMUNIKASI saja. Tapiiii, dampaknyaaaa.....Masya Allah...ribet kan ya?
Ini baru kereta...
Palagi yang miscom itu adalah GEN. coba bayangin deh, kalo gen kita miscom. DNA templetnya miscom sama kodonnya, masya Allah, dampaknya luarrrr biasaaaaaa besssuaaarrrnya (lebay!). Tapi, beneran loh! Contoh saja, anemia sel sabit. Cuma gara-gara ketuker satu basa nukleotidanya ajah (bukan asam aminonya loh, tapi basanya ajah....yang cuma satu huruf genetik), tapi dampaknya sudah luar biasa. Sel darah merah jadi kayak bulan sabit. Contoh lainnya, di hemofili. Satuuuuu ajah yang ketuker atau ter-insersi, ternyata bisa berakibat fatal. Pendarahan hebatt yang sulit untuk dihentikan. Kalo ndak dikasi cairan rumatan faktor pembekuan darah, bisa meninggal tuh. Dan ada banyaaaaaaaaaakkkk sekali penyakit yang diakibatkan ke-miscom-an informasi itu...
Pelajaran yang dapat kita petik kali ini adalah, sungguh betapa PENTINGNYA KOMINKASI itu... Betapa pentingnya menyampaikan informasi itu dengan sebenar-benarnya informasi. Makanya, kata RAsulullaah (kalo ndak salah di Riyadhusshalihin, aku lupa redaksinya gimana, ntar tulung dikoreksi yaah, jika salah), intinya, termasuk dikatakan pembohong seseorang jika ia menceritakan sesuatu yang dia sendiri sebenarnya masih ragu atau ndak yakin akan kebenarannya. Allahu'alam....
Kisah ini juga memberiku pelajaran tentang PENTINGNYA MENG-KOMUNIKASIKAN setiap keputusan-keputusan di kehidupan kita pada Allah. Yaah, libatkan Allah pada setiap pengambilan keputusan dalam hidup kita, menyoal apa saja itu... Semoga ini jadi reminder buat diriku terutama.... Dan semoga juga buat dirimu...
Dicukupkan segini dulu ajah deeeh...
Sebenernya aku masih punya banyak kisah yang ingin aku bagi...Hee...
Tapiii, kayaknya aku lagi 'pelit waktu' nihh... Keknya, aku butuh waktu lebih dari 24 jam sehari...(haha...gayaaaa cuy!)
Dikejar-kejar tugasss...hehe...
Ini juga aku pake fasilitas kampus yang gratisan...hihi...
tetap Semangaaaaaaaaaaaatttt!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah,,kerennnnn,,analoginya mantapz....betul tuh
ReplyDeleteNany lebih suka bilang gak tahu, ketika ragu
dan bilang Insya ALLAH klu ada penawaran
klu diiyakan, bisa termakan amanah..kita khan gak tahu, dalam 5 menit ke depan masih hidup atau tidak.
di jakarta ya?
ReplyDeleteaih, ketemuan yuk...
banyak cerita karna kereta
ReplyDeletelagi lanjuitin kuliah fathel..mga sukses yah
ReplyDeletebtw blognya keren lhooo
#Nan Chan qyu : nan chaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan, kangeen...iyaaa spakattt
ReplyDelete#Sussie : iyaaah di jakartaaa...hayuuuuuuuuuuuuuuuuuk ketemuaaan
#zetri : beneeerrr, banyak cerita d kereta..hee
#ade : adeeee, kangeeeen.....aaamiiiin, ade d pekalongan kah?