Rehat Sejenak Aaaah... ^___~


Akhir-akhir ini aku (pikiranku) sering”mengembara” entah ke mana. Sebenarnya, aku ga perlu menyempatkan diri untuk onlen-onlen sesering ini (lebih sering dari minggu2 sebelumnya), sebab ada tumpukkan tugas yang “berteriak-teriak” minta dikerjakan. Tapi, sekali lagi, pikiranku bukan sedang hendak tertuju pada tumpukkan tugas itu. Pada case study repo(r)t yang semestinya lebih gigih kucari, bahas dan diskusikan agar kesalahaan-kesalahan di seminar study kasus yang sudah-sudah tidak terulang lagi. Apalagi, giliran kali ini, case yang mesti diangkat itu juga adalah kasus pasienku yang notabene aku mesti lebih paham. Tapii, sekali lagi, entah kenapa, baru beberapa jenak aku melalukkan searching2 dengan key word “hipertorodism and limfadenitis TB”, aku tiba-tiba saja sudah beralih ke tags lain. Melirik2 blog orang lain, mengambil plajaran dari mereka-mereka. Atau sekedar membaca curhat-curhat mereka.

Aaah, semakin kusadari, bahwa satu hal yang paling membuatku bertahan di rumah sakit ini adalah : PASIENNYA. Bagiku, mengenali mereka, berinteraksi dengan mereka, menyapa, menanyakan “sudah makan obat, Bu?” atau sekedar mendengar curhat-curhat mereka mengenai kondisi penyakit mereka –yang walaupun cerita yang diulang-ulang—adalah hal yang memberikan kebahagiaan tersendiri. Aku bahagia ketika bisa membahagiakan mereka.

Sebaliknya, pun banyak plajaran yang bisa kuambil. Sungguh, begitu banyak muhasabah di rumah sakit ini. Setidaknya, membuatku dapat sedikit meng-update rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Setidaknya…

Hayyuu, Fathel, bersemangatlah!
Bersemangatlah!
Tunjukkan bahwa muslimah itu cerdas! Tunjukkan bahwa muslimah itu juga mesti punya ilmu! Tunjukkan bahwa kau mampu melewati masa dormansi, hiberasi dan masa ke-mengalay-ngalay-anmu dengan sebuah semangat baru! Cibirkan setan malas, dan katakana padanya, “Aku harus lebih menang darimu!”

0 Comment:

Post a Comment

Feel free to accept your comment. Spam comment will be deleted and blocked